Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang polisi berpangkat Ajun Inspektur Satu (Aiptu) panik saat tetangganya mengalami gejala sakit mirip terjangkit virus Corona di Cilincing, Jakarta Utara.
Anggota polisi tersebut kemudian melakukan pemeriksaan medis di RS Polri Kramat Jati.
Diketahui, polisi berpangkat Aiptu tersebut panik karena istri dan anaknya disaat yang bersamaan mengalami sakit berupa batuk dan pilek.
Baca: Achmad Yurianto: Virus Corona Rapuh dengan Detergen Apapun
"Jadi awalnya dia takut dengar ada tetangganya yang kena Corona. Sehingga dia takut dan minta dicek," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada Tribunnews, Senin (16/3/2020).
Dari pengakuan anggotanya itu, kata Yusri, pihak rumah sakit kemudian melakukan pemeriksaan terhadap tetangganya yang diduga terjangkit corona.
Ternyata, pihak dokter menyatakan tetangganya itu terkena Demam Berdarah (DBD).
Baca: Usia Baru 2 Tahun, Anak Artis Ini Punya Aset Triliunan Rupiah, Miliki Istana hingga Hutan Pribadi
"Ternyata setelah dia ke rumah sakit dan tetangganya dicek. Itu tetangganya bukan terkena Corona tapi DBD," ungkap dia.
Dia mengungkapkan, saat ini tetangganya itu telah dirawat di RS Polri Kramat Jati.
Sebaliknya, anggotanya juga dinyatakan dalam kondisi sehat.
"Anggota semua dicek aman. Yang sebelumnya pelaporan tetangganya Corona itu ternyata DBD," katanya.
Total ada 134 Kasus Corona di Indonesia
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan pasien positif virus corona kembali bertambah 17 orang, Senin (16/3/2020).
"Ada tambahan kasus, sebanyak 17 kasus confirm positif yang baru," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).