Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini beredar sebuah video pada media sosial Twitter yang memperlihatkan seorang penumpang kereta commuter line mengalami kejang dan diisukan mengidap virus corona atau Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Line (KCI), Anne Purba, mengatakan pengguna kereta commuter line terindikasi mengalami sakit dan telah dibawa ke pos kesehatan di Stasiun Pondok Cina.
"Setelah mendapat perawatan, pengguna ternyata memiliki riwayat sakit lambung, dan malam itu yang bersangkutan mengaku telat makan," ucap Anne, Rabu (18/3/2020).
Anne juga mengatakan, dalam situasi darurat bencana non-alam wabah virus corona seperti saat ini, PT KCI meminta semua pihak tidak asal membuat dokumentasi dan menyebarkannya melalui berbagai media sosial.
Baca: Masih Ada yang Jajan di Restoran Meski Pemerintah Malaysia Berlakukan Lockdown
"Terlebih lagi tanpa penjelasan yang benar dan lengkap, mereka yang menyebarkan foto atau video semacam ini dapat terjerat pada penyebaran berita bohong, fitnah, maupun misinformasi dan disinformasi yang mengganggu kepentingan publik," ujar Anne.
Baca: Utang Luar Negeri Pemerintah Melonjak di Januari 2020, Didominasi Surat Utang
Menurut Anne, tindakan ini tentu berlawanan dengan Undang Undang no. 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
"Dibandingkan membuat dokumentasi, KCI mengajak masyarakat terutama para pengguna KRL untuk mengutamakan membantu sesama pengguna dan segera memberi tahu kepada petugas," kata Anne.