Laporan Wartawan Warta Kota, Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Cisoka, Kabupaten Tangerang dinyatakan meninggal.
PDP berjenis kelamin perempuan berusia 40 tahun itu meninggal pada Kamis (2/4/2020) malam.
Hendra Tarmizi selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, menjelaskan pasien tersebut meninggal di rumahnya.
"Pasien tersebut meningal dunia di rumahnya. Sebelumnya dia dirawat di RS Metro Hospital dan dinyatakan PDP oleh Puskesmas Cisoka," ujar Hendra, Jumat (3/4/2020).
Hendra mengatakan, setelah pasien dinyatakan PDP, kemudian korban dirujuk ke RSUD Banten.
Namun kata Hendra, karena faktor membludaknya pasien RSUD Banten, yang bersangkutan pun pulang ke rumah.
"Pihak Puskesmas sudah berkoordiasi dengan keluarga dan rencananya penanganan jenazahnya memakai SOP rumah sakit dengan memakai alat pelindung diri (APD)," ucapnya.
Menurutnya pihak keluarga tidak keberatan untuk proses pemakaman tersebut.
Dinas Kesehatan bersama Puskesmas setempat sudah melakukan tracking dengan mengecek dan mendata keluarga pasien.
"Mereka dilakukan tes Swab dan hasilnya belum diketahui," kata Hendra.
Seperti diketahui, hingga Senin (30/3/2020), sebanyak 6 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Tangerang meninggal dunia. Kematian enam pasien tersebut terkonfirmasi hari ini.
5 orang PDP meninggal hari ini, sementara 1 orang pada Rabu (25/3/2020).
Dengan tambahan 1 orang meninggal dunia, korban karena virus corona menjadi 7 orang.
Hal itu bisa dibaca di situs resmi Kabupaten Tangerang, http://covid19.tangerangkab.go.id/.
Di situ ditulis pasien dalam pengawasan (PDP) total 73 orang. Sebanyak 14 PDP sembuh dan 7 PDP meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul DIDUGA Tak Tertampung di RSUD, Wanita PDP Corona Ini Akhirnya Meninggal Dunia di Rumahnya