TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat beredar kabar adanya aksi vandalisme serentak di seluruh Indonesia pada 18 April 2020 mendatang.
Bahkan, belum lama ini polisi telah membekuk 5 orang dari kelompok Anarko Sindikalis di Tangerang.
Baca: Tampar Perawat karena Kesal Diingatkan Pakai Masker, Satpam Ini Terancam Hukuman 2 Tahun Penjara
Terkait penangkapan dan kabar tersebut, polisi masih terus melakukan pendalaman.
"Sementara ini masih didalami terus oleh tim."
"Apakah kemungkinan ada aktor di belakangnya atau pihak yang mendanai dan membiayai kelompok anarko ini."
"Masih terus dikembangkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/4/2020).
Menurut Yusri, kelompok ini terstruktur meski tidak memiliki pimpinan.
"Terstruktur tapi pergerakannya menggunakan media sosial yang ada," ujarnya.
Yusri memastikan tujuan kelompok ini adalah membuat rusuh dan memancing keonaran di masyarakat.
"Waktu di Bandung 2019 lalu saat demo buruh."
"Mereka ini pakai baju hitam-hitam dan membakar pospol."
"Artinya kelompok ini masih kami dalami semuanya," terang Yusri.
Sebelumnya, aparat Satreskrim Polres Metro Tangerang bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk lima tersangka vandalisme yang beraksi di empat lokasi di Tangerang.