News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria Tampar Perawat Gegara Tak Terima Diingatkan Pakai Masker Kini Diamankan, Begini Pengakuannya

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budi Cahyono (43) warga Kemijen Semarang Timur pelaku pemukulan seorang perawat saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Minggu (12/4/2020)

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial B (43) tega menampar perawat karena tak terima diingatkan agar pakai masker.

Aksi kekerasan terhadap petugas medis terjadi di Klinik Pratama Dwi Puspita, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kekerasan yang menimpa seorang perawat berinisial HM ini dilakukan oleh seorang pria.

Peristiwa tak mengenakkan tersebut terjadi pada Kamis 9 April 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.

Pria berinisial B ini diduga tak terima dan marah lantaran diingatkan untuk memakai masker mengingat penyebaran virus corona sedang merebak di Indonesia.

Belakangan diketahui pria yang menampar perawat ini berprofesi sebagai satpam.

• Kisah Pilu Perawat Lawan Stigma di Tengah Pandemi Corona, Jenazah Ditolak hingga Ditampar & Diancam

• Fakta Pria Tampar Perawat di Semarang, Tak Terima Diingatkan agar Pakai Masker, Korban Trauma

Budi Cahyono (43) warga Kemijen Semarang Timur pelaku pemukulan seorang perawat saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Minggu (12/4/2020) (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Perawat yang menjadi korban pun mengalami trauma dan melaporkan pelaku ke polisi.

Setelah mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi, polisi kini telah mengamankan pelaku.

Dikutip dari TribunJateng.com, setelah menerima laporan korban, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku di kediamannya, Sabtu (11/4/2020) sekitar pukul 20.15 WIB.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

HALAMAN SELANJUTNYA =======>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini