TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi sosial berupa pemberian donasi berupa 10,000 nasi kotak (box) kepada tenaga medis, penduduk sekitar gerai-gerai, dan pengemudi ojek online dilakukan jaringan restoran “Bebek Kepahiang Babase” (Bebek BKB), Selasa (14/4/2020).
Corporate Communication Head, Bebek BKB, Nina Halim menjelaskan donasi itu dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.
“Selain mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga jarak, kami ingin mendekatkan hati dan mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis yang berjuang untuk kita semua, penduduk sekitar gerai Bebek BKB, dan pengemudi ojek online. Ini tidak seberapa dibanding perjuangan dan pengorbanan mereka. Paling tidak kami berharap, kami bisa ikut sedikit meringankan beban mereka,” kata Nina dalam keterangannya.
Pemberian makanan ini adalah yang kedua kalinya dilakukan Bebek BKB.
Sebelumnya, Bebek BKB telah memberikan makanan ke tenaga medis di sekitar gerai Bebek BKB yaitu di RS Fatmawati,RS Marinir Cilandak dan RSUD Koja.
Pada aksi sosial kali ini Bebek BKB menargetkan bukan saja tim medis melainkan juga penduduk sekitar gerai dan juga pengemudi ojek online.
Restoran ini melanjutkan kegiatan untuk memberikan makanan ke tenaga medis ke Puskesmas Duren Sawit dan juga membagikan 10.000 paket nasi box ke penduduk sekitar gerai-gerai Bebek BKB, dan pengemudi ojek online.
Pembagian ke warga sekitar dilakukan langsung oleh pegawai Bebek BKB ke rumah-rumah warga, untuk menghindari adanya keramaian atau antrian yang berpotensi menjadi sarana penyebaran virus korona. Sementara pembagian untuk ojek online dilakukan di masing-masing gerai.
“Ketika banyak orang tinggal di rumah, ojek online adalah mitra kami. Kami ingin mengucapkan terima kasih dan berbagi kebahagiaan dengan mereka,” kata Nina.
“Sekecil apapun kami ingin ikut mengurangi beban masyarakat yang terdampak virus Corona. Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk saling membantu sesama dalam melewati ujian ini,” kata Nina.
Jaringan restoran Bebek BKB juga ingin berkontribusi dalam mencegah penyebaran COVID-19. Caranya, dengan hanya melayani take away dan pengiriman melalui ojek online, menerapkan pengukuran suhu tubuh pegawai sebelum masuk kerja, mewajibkan masker bagi pegawai, hingga mengatur jarak antar pekerja, jarak antrian pengemudi ojek online, hingga memperbesar area ruang tunggu ojek online.