TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - WAJAH ceria kini menghiasi anak-anak di sekitar Jl H Amin di RT6/4 Kelurahan Kalibaru, Cilodong, Depok.
Kegembiraan generasi penerus bangsa ini cukup sederhana, yakni tatkala mereka bisa bermain sepeda dan sepatu roda di jalan yang kini sudah dilebarkan dan dikeraskan dengan cor atau beton.
Sebelum TNI turun tangan bersama Polri dan unsur Pemkot Depok membantu mengeraskan jalan, kondisi jalan tersebut cukup menyedihkan.
Hanya jalan setapak dan kerap becek ketika hujan melanda.
Kegembiraan juga terlihat dari senyum merekah empat keluarga yang rumahnya telah direnovasi total melalui program TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa.
Yakni rumah Rita, Thiharoh, Alamsyah dan Nyai Marni.
Sebelumnya, rumah-rumah itu terkategori Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Thiharoh yang juga seorang janda mengungkapkan kegembiraannya dengan menangis haru saat menyaksikan rumahnya yang dulu mirip gubuk, kini telah berdiri kokoh dan sangat layak huni.
Ia berulangkali menangis sambil mengucapkan terimakasih karena rumahnya telah direnovasi tanpa ia harus mengeluarkan biaya sedikitpun.
Baca: Covid-19 Dijuluki Penyakit 1000 Wajah karena Gejala yang Semakin Beragam
"Terima kasih ucapkan atas perbaikan rumah saya. Yang awalnya jelek sekarang bagus. Gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya cuma bisa bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih," ucap Thiharoh mengeluarkan air mata di depan Dandim 0508/Depok.
Rumah yang direnovasi adalah rumah milik Nona Rita di RT5/2 Kelurahan Cilodong dengan ukuran rumah 6 meter x 10 meter. Kemudian rumah Alamsyah RT2/2 ukuran rumah 5 x 8 meter.
Rumah milik Thiharoh RT5/2 ukuran 3 meter x 7 meter, dan rumah Nyai Marni di RT2 /4 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong dengan ukuran rumah 6 meter x 9 meter.
Begitulah sekelumit gambaran kebahagiaan warga setelah TNI turun membantu warga dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 yang digelar di kawasan Cilodong, Kota Depok.
Saat program TMMD ke-107 diluncurkan pada 16 Maret lalu, Kota Depok menjadi sorotan lantaran beberapa hari sebelumnya Presiden Jokowi dan jajarannya mengumumkan ada warga Depok terjangkit virus Corona.
Namun program TNI yakni TMMD ke-107 untuk membantu rakyat tak pernah surut meski pandemi Covid-19 mengancam.
Baca: Fakta Kisah Viral Bapak yang Jual Ponsel Rusak Harga Rp 10 Ribu demi Beli Beras, Hidupi 5 Anaknya
Tepat pada 16 Maret 2020 lalu, program TMMD ke-107 diresmikan. Tak ada seremonial berupa sambutan, pidato dan lain sebagainya untuk menghindari kerumunan massa seperti imbauan pemerintah.
Peresmian program TMMD dilakukan dengan cara meninjau langsung proyek fisik yang akan dikerjakan selama program berlangsung di kawasan Cilodong, Kota Depok.
Hadir ketika itu Wali Kota Depok Mohamad Idris beserta jajarannya serta Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj yang juga sebagai Dansatgas TMMD ke 107.
Di hadapan Wali Kota Depok, Kolonel Inf Agus Isrok memamerkan keahliannya mengaduk semen-pasir.
Wali Kota Depok Mohammad Idris pun tersenyum bangga melihat Dandim Depok jago mengaduk semen-pasir untuk memberi contoh ke anak buahnya.
"Kedatangan Pak Wali Kota Depok di pembukaan TMMD ke 107 sebagai wujud sinergisitas dan keterlibatan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam menyukseskan kegiatan ini," ucap Kolonel Inf Agus Isrok ketika itu.
Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris berharap semua pembangunan yang termasuk dalam program pokok TMMD dapat dikerjakan dengan lancar.
Baca: Donald Trump Rilis Tiga Fase Pembukaan Lockdown AS, Negara Bagian akan Lakukan Ini Secara Bertahap
Mohammad Idris berharap, sesuai kesepakatan dalam kegiatan non fisik, peserta yang mengikuti penyuluhan dan pelatihan akan dibatasi jumlahnya. Hal itu guna meminimalisir pengumpulan orang dalam jumlah banyak.
"Mudah-mudahan semuanya berjalan sesuai harapan," ucapnya.
Usai pembukaan TMMD ke-107 diresmikan. Semua kegiatan sasaran fisik pun dikerjakan oleh para Satuan Tugas (Satgas) yang terdiri dari TNI, Polri, unsur Pemerintah Kota Depok, dan dibantu warga hingga organisasi masyarakat.
Kini, semua kegiatan tersebut telah tuntas 100 persen dikerjakan di tengah pandemi Corona.
Seperti pekerjaan fisik yaitu peningkatan atau pengerasan jalan lingkungan H Amin di RT6/4 Kelurahan Kalibaru, dengan ukuran 310 x 2,5 meter dengan ketebalan 15 sentimeter.
Lalu pembuatan saluran air di Jalan Muhari RW 01 Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong sepanjang 150 meter.
Sedangkan untuk Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) ada empat rumah yang tuntas dibangun.
Yakni rumah Nona Rita di RT5/2 Kelurahan Cilodong dengan ukuran rumah 6 meter x 10 meter, rumah Alamsyah RT2/2 ukuran rumah 5 x 8 meter, rumah Thiharoh RT5/2 ukuran 3 meter x 7 meter, dan rumah Nyai Marni di RT2 /4 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong dengan ukuran rumah 6 meter x 9 meter.
Cerita Membanggakan
Kini, program TMMD ke-107 telah tuntas dilaksanakan. Program dilaksanakan di lokasi yang benar-benar membutuhkan bantuan, termasuk membangun empat rumah bagi warga yang rumahnya tidak layak huni.
Baca: Tanya Jawab Seputar Akun Kartu Prakerja, dari Cara Daftar hingga Lupa Password Akun
Kisah mengembirakan tatkala anak-anak kini bisa bermain sepeda, sepatu roda dan lain sebagainya di Jl H Amin yang dulu sebelum dibangun hanya jalan setapak dan kerap becek tatkala hujan.
Anak-anak menjadi ceria bisa bermain bergembira di jalanan yang tak jauh dari rumahnya.
Sebelumnya tidak ada lokasi bermain di jalan lingkungan tersebut.
Ada lagi kisah mengharukan dari salah satu warga Depok yang memiliki lahan di area sasaran fisik itu mewakafkan tanahnya untuk jalanan tersebut.
Warga tersebut bernama Indak. Ia rela memberikan sebagian tanahnya untuk dibangun jalan.
Padahal, ia sangat tahu saat ini harga tanah di lokasinya sudah mencapai jutaan rupiah per meter.
Namun demi kepentingan masyarakat, ia rela mewakafkan tanah tersebut saat Satgas TMMD membangun jalan di dekat lokasi tanah miliknya.
"Saya wakafkan tanah sepanjang 40 meter untuk proses pengerjaan dalam TMMD kali ini. Semoga, bisa bermanfaat," kata Indak.
Indak mengatakan, tanah tersebut sejatinya merupakan tanah yang dibagi-bagi oleh orang tuanya untuk dia dan adik-adiknya.
"Tapi begitu Ada TMMD di sini, ya sudah saya bantu Wakafkan Tanah untuk pengerasan jalan. Ini dulu jalan setapak," katanya.
Kegembiraan juga dirasakan warga yang berada di Jl Muhari, tepatnya di RW 01.
Berkat Satgas TMMD membangun saluran air dengan U-dict sepanjang 150 meter, kini jika hujan melanda, tak ada lagi genangan di kawasan yang kerap dilanda banjir tersebut.
Pembangunan empat rumah tidak layak huni (Rutihalu) sudah tuntas 100 persen sebelum waktu yang ditentukan dalam program TMMD ke-107.
Salah satunya, rumah milik seorang janda bernama Thiharoh yang mendapat bantuan rehab Rutilahu.
Thiharoh menangis usai rumahnya selesai diperbaiki oleh Satgas.
Baca: Donald Trump Rilis Tiga Fase Pembukaan Lockdown AS, Negara Bagian akan Lakukan Ini Secara Bertahap
Air mata pun tak henti hentinya keluar sambil mengucapkan 'Alhamdulillah'. Bahkan, sambil melihat rumahnya itu Thiharoh tidak bisa berkata kata.
"Terima kasih ucapkan atas perbaikan rumah saya. Yang awal ya jelek sekarang bagus. Gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya cuma bisa bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih," ucap Thiharoh mengeluarkan air mata di depan Dandim 0508/Depok.
Dari sekian pekerjaan sasaran fisik yang dikerjakan Satgas TMMD di tengah wabah Corona. Bisa diselesaikan dengan baik dan kualitas bagus.
Sasaran Non Fisik
Untuk memaksimalkan dan menyempurnakan program TMMD ke 107. Para Satgas TMMD juga melakukan sasaran non fisik.
Meski ada imbauan tidak boleh mengumpulkan orang banyak di tengah wabah Corona.
Meski begitu, para Satgas TMMD pun terus melakukan sasaran non fisik sesuai protokol yaitu dengan cara door to door ke masyarakat.
Seperti memberikan wawasan pencegahan bahaya Covid-19, membersihkan musala, mengecek kesehatan, dan menyemprot disinfektan untuk memutus penyebaran virus Corona.
Salah satunya Aminah salah satu ibu rumah tangga warga Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat merasakan sasaran non fisik.
Baca: Irish Bella Sedang Berbadan Dua, Istri Ammar Zoni Berbagi Tips Agar Bumil Terhindar dari Covid-19
Ia mendapat wawasan pencegahan virus Corona dan pemeriksaan kesehatan. Aminah seusai diperiksa oleh Tim Kesehatan Lapangan TMMD ke 107 menyambut baik dan mengapresiasi program non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107 Ta 2020 Kodim 0508/Depok.
"Saya dapat penyuluhan pencegahan virus Corona dari pak TNI. Sekalian diperiksa suhu tubuh dan pengecekan kesehatan," kata Aminah yang hendak belanja ke pasar.
Sementara itu, Pasiter Kodim 0508/Depok Kapten Inf Ibrahim mengatakan, sosialisasi penyuluhan pencegahan virus corona sebagai sasaran non fisik TMMD ke 107. Di mana, Satgas melalui Tim Kesehatan Lapangan TMMD 107 memberikan wawasan ke warga soal pencegahan Corona.
"Salah satunya tetap di rumah. Untuk memutus mata rantai Corona," kata dia.
Ia mengatakan penyuluhan pencegahan virus corona dilakukan secara door to door dan dilakukan pengecekan kesehatan di Musala Musala Ar Rahman Rt. 01/04, Kel. Kalibaru, Kec. Cilodong, kota Depok. (Yulis)