Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya menyita airsoft gun milik dua pelaku pencurian sembilan kaleng susu yang babak belur dihajar massa di Cibubur, Jakarta Timur pada Senin (20/4/2020) kemarin.
"Barang bukti kita sita ada sembilan kaleng susu, mobil dan HP pelaku dan ada airsoft gun," kata Yusri kepada awak media, Selasa (21/4/2020).
Baca: Ombudsman Wanti-Wanti Anies soal Bansos: Segera Terbitkan Keputusan Gubernurnya
Namun demikian, pihaknya belum membeberkan lebih lanjut terkait jenis dan motif pelaku punya senjata tersebut. Pihaknya masih memeriksa kedua pelaku lebih lanjut.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo menduga airsoft gun yang dimiliki kedua pelaku untuk menakut-nakuti korban dalam aksinya.
"Mungkin saja tujuan mereka punya airsoft gun itu hanya untuk menakut-nakuti orang kalau aksinya ketahuan. Tapi airsoft gun itu tidak sempat dipakai sama mereka," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua pemuda dikeroyok massa hingga babak belur di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Keduanya dikeroyok di dalam mobil hingga tak berdaya dengan wajah berdarah-darah.
Mobil yang ditumpangi keduanya pun hancur lantaran jadi bulan-bulanan warga yang mengamuk.
Video aksi pengeroyokan tersebut pun viral di media sosial.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi membenarkan adanya dua pria yang dikeroyok masyarakat seperti video yang viral di media sosial.
Baca: Dokter Erlina Burhan, Sosok Kartini Pejuang Kesehatan di Tengah Pandemi Virus Corona
Dua orang tersebut diduga telah melakukan pencurian hingga warga mengamuk mengejar mereka berdua.
"Sekitar pukul 09.30 pagi tadi, ada tindak pencurian di minimarket kawasan Cibubur. Mereka masuk dan kemudian mengambil 9 kaleng susu tanpa membayar," ucap Arie di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (20/4/2020).