News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gereja di Serpong Kebakaran

Api Sempat Sulit Dipadamkan, Diduga Ini Penyebab Kebakaran di Gereja Christ Cathedral Tangerang

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Api Masih Melahap Gereja Cathedral Gading Serpong Tangerang

Sehingga pemadaman dan pendinginan hanya bisa dilakukan dari sisi lobi utama bangunan yang dapat menampung hingga 2.500 jemaah tersebut.

"Kita tidak menggunakan mobil tangga dan kita tidak bisa melakukan pendinginan dari samping karena ada beberapa hal yang menghalangi," terang Kosrudin.

"Sehingga kita harus melakukan pendinginan dari bawah terutama dan itu sangat rentan terhadap runtuhnya bangunan," sambung dia.

Untuk memadamkan si jago merah, jajaran BPBD Kabupaten Tangerang menerjunkan tiga mobil Damkar, ditambah dua unit Damkar dari BPBD Tangerang Selatan dan dari pihak pengembang.

Gereja Cathedral Gading Serpong kebakaran (wartakota/andika)

Petugas Sempat Kesulitan Kendalikan Si Jago Merah

Kebakaran yang terjadi di Gereja Christ Cathedral, Pagedangan, Kabupaten Tangerang berhasil dipadamkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang berhasil memadamkan ganasnya si jago merah mendekati pukul 11.00 WIB.

"Sekarang sudah mulai dilakukan pendinginan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin, Senin (27/4/2020).

Si jago merah tersebut berhasil menyibukan petugas BPBD selama dua jam lamanya sehingga menyebabkan kepulan asap hitam tinggi.

Lantaran, lanjut Kosrudin, adanya hambatan yang terjadi dari sisi kanan dan kiri gedung Gereja Christ Cathedral.

Sehingga pemadaman dan pendinginan hanya bisa dilakukan dari sisi lobi utama bangunan yang dapat menampung hingga 2.500 jemaah tersebut.

"Kami tidak menggunakan mobil tangga dan kita tidak bisa melakukan pendinginan dari samping karena ada beberapa hal yang menghalangi," terang Kosrudin.

"Sehingga kita harus melakukan pendinginan dari bawah terutama dan itu sangat rentan terhadap runtuhnya bangunan," sambung dia.

Untuk memadamkan si jagi merah, jajaran BPBD Kabupaten Tangerang menerjunkan tiga mobil Damkar, ditambah dua unit Damkar dari BPBD Tangerang Selatan dan dari pihak pengembang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini