Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Simpul Relawan Jokowi Mania (Jo-Man) bersama mantan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada 300 Kepala Keluarga (KK) di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, (2/5/2020).
Bantuan diberikan kepada warga di Bantargebang, karena selama ini sama sekali belum tersentuh bantuan apapun selama masa darurat Corona.
Baca: Jasa Travel Gelap Jaring Calon Pemudik Lewat Facebook, Tarifnya Rp 500 Ribu Sampai Tujuan
"Bersama Pak Sandi, kita ingin memberi perhatian kepada warga TPA Bantargebang yang terdampak Covid-19. Mereka disini nyaris tidak tersentuh bantuan," ujar Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer.
Baca: Karena Ditolak Sang Istri Tinggal di Kediamannya, Napi Residivis Ini Bakar Rumah Mertua
Dia mengatakan, penyebaran virus Covid-19 imbasnya sangat besar bagi kehidupan masyarakat bawah.
Karena itu perlu peran berbagai pihak, agar masyarakat mampu menghadapi Pandemi Corona.
Baca: Pevita Pearce Bocorkan Rencana Sophia Latjuba Main Film Sri Asih
Hal itu sesuai dengan seruan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar masyarakat bahu-membahu dan bergotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Pemerintah Pusat sangat serius melakukan pencegahan dan penanganan wabah ini. Saya harap pemerintah daerah melakukan hal yang sama dan memperhatikan warganya yang terdampak. Penuhi kebutuhan pokok mereka secara layak, agar selama PSBB mereka semua bisa patuh dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," katanya.
Sementara itu Sandiaga Uno mengatakan bahwa kehadirannya memberikan bantuan kepada masyarakat lapisan bawah merupakan bagian dari Aksi Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19.Pandemi Covid-19, menurut Sandi, merupakan masalah bersama. Sehingga seluruh komponen masyarakat harus bergandengan melawan virus ini.
"Saat pandemi semua harus bersatu, tidak boleh ada warna atau keberpihakan secara politik. Saya bersama Jo-Man menegaskan, musuh kita adalah Covid-19. Mari kita lawan dengan mengikuti apa yang dianjurkan oleh pemerintah," pungkas Sandiaga.