TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus Covid-19 yang mewabah di Indonesia memaksa masyarakat terdampak harus terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Begitu juga dengan yang dilakukan Riza Pahlefi (30), seorang penyedia jasa pangkas rambut keliling.
Ia berinovasi dan memberikan jasa pangkas rambut keliling karena toko pangkas rambutnya tutup, terdampak Covid-19.
Pahlefi, panggilan akrabnya, menggeluti bisnis pangkas rambut keliling sejak awal bulan April tahun 2020 ini.
-
Baca: Ini 27 Hal yang Dilarang di Korea Utara, Termasuk Kondom dan Jins, Jangan Coba-coba Melanggarnya
-
Baca: Gerebek Istri Selingkuh di Kamar Kos, Suami Langsung Minta Istrinya Nikahi Pria Selingkuhan
Ia berkeliling menggunakan sebuah sepeda motor pribadi. Jangkauan Pahlefi baru untuk wilayah Bogor Jawa Barat dan Jakarta.
Pahlefi kini biasa menerima pesanan pangkas rambut keliling di kawasan Cijujung, Ciluar, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok.
"Jakarta juga pernah, itu yang paling jauh," kata Pahlefi kepada Tribun.
Pahlefi sebelumnya aktif bekerja di barber shop miliknya yang berada di kawasan Bogor Jawa Barat.
Namun barber shop Pahlefi sepi pengunjung ketika kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) resmi berlaku.
Sepi pengunjung, Pahlefi kemudian menutup toko pangkas rambutnya sampai waktu yang belum ditentukan.
"Ada pandemi ini kebetulan pangkas rambut saya akhirnya harus offline karena sepi,
terdampak kebijakan PSBB mungkin," ungkap Pahlefi.
Pahlefi mengaku tak bisa berdiam diri dengan kondisi paceklik yang dihadapinya. Ia punya empat orang anak dan seorang istri untuk dinafkahi.
Dirinya pun berinovasi untuk bertahan hidup, yakni dengan cara membuat pangkas rambut keliling.
Target pelanggannya yakni mereka yang menjalankan Work From Home (WFH) di tengah PSBB akibat Covid-19.
"Jadi saya mencoba bertahan hidup dengan berinovasi membuat pangkas rambut keliling. Untuk pangkas rambut keliling sasarannya yaitu bapak-bapak yang Work From Home," ungkap Pahlefi.