TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi aksi pencopetan di kawasan Terminal Pulogadung, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (6/5/2020).
Namun, aksi pelaku keburu ketahuan oleh warga sekitar.
Baca: Polisi Amankan Bos Geng Zwembath Dalang Tawuran Manggarai, Ini Rekam Jejak Aksinya
Pelaku yang seorang pria berusia 30 tahun itu pun bonyok dihajar massa.
Ridwan (46), pedagang yang saat kejadian berada di lokasi mengatakan pria tersebut diamuk karena kepergok mencopet handphone.
"Dia nyopet handphone penumpang Terminal. Ketahuan, sama korban diteriakin copet terus dipukulin warga," kata Ridwan di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (6/5/2020).
Saat kejadian sekira pukul 10.00 WIB pelaku beraksi bersama satu temannya, mereka membuntuti korban sejak turun dari bus di Terminal.
Namun satu pelaku lain berhasil melarikan diri ke arah gang permukiman warga sekitar lokasi sehingga selamat dari amuk warga.
"Tapi ketangkap juga sih, cuman enggak sampai dipukulin banget. Kalau yang satu lagi babak belur, lukanya lumayan parah. Namanya warga emosi kan, orang lewat saja ikut mukul," ujarnya.
Ridwan menuturkan warga massa baru berhenti memukuli setelah pelaku kehilangan kesadaran dan mengalami pendarahan.
Baca: Naik Porsche Sambil Bagikan Uang dan Bingkisan, Crazy Rich Surabaya Ini Sindir Ferdian Paleka
Kedua pelaku sempat diamankan di pos keamanan sebelum dijemput personel Unit Reskrim Polsek Pulo Gadung 15 menit setelah kejadian.
"Enggak mati, tapi yang satu pingsan karena dipukulin. Pelakunya dibawa ke Polsek, kalau korbannya enggak tahu. Habis sudah ramai orang, pokoknya korban penumpang baru turun dari bus," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kepergok Curi Ponsel Penumpang, Copet di Terminal Pulo Gadung Babak Belur