TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Terjadi kasus penganiayaan di kawasan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/5/2020) dini hari.
Korbannya seorang remaja berinisial M (15).
Baca: Diduga Ada Peran Sang Ayah di Balik Buronnya YouTuber Prank Sampah Ferdian Paleka
Dia mengalami luka serius akibat dibacok seseorang menggunakan senjata tajam.
Namun hingga saat ini, polisi belum mengetahui motif maupun kronologi peristiwa dikarenakan tidak adanya saksi mata
Korban pun masih belum dapat dimintai keterangan karena tengah dirawat intensif di rumah sakit.
Takzia, kakak korban menuturkan sekelumit peristiwa sebelum adiknya jadi korban penganiayaan tersebut.
Ia bercerita, mulanya korban mengundang teman-temannya satu SMP untuk menginap di kediamannya.
Namun, karena sedang pandemi Covid-19, Takzia tak mengizinkan teman-teman korban datang menginap.
Mereka pun bubar, sekitar pukul 21.30 WIB.
"Pas pada bubar ternyata si korban ini ikutan pergi sama temannya. Pas saya chat, dia bilang dia lagi kumpul di rumah teman," ungkap Takzia ketika dihubungi pada Kamis petang.
"Akhirnya pulang dia jam 01.30. Dia pulang tapi keluar lagi bawa motor jam 02.15, padahal saya sudah larang, karena sudah jam segitu dan sudah mau sahur juga," tambah dia.
Tak sampai sejam selang kepergian korban, Takzia menerima telepon dan pesan dari satpam salah satu rumah sakit bahwa adiknya jadi korban penganiayaan di jalan.
Ia kemudian menyusul korban ke rumah sakit dan mendapatinya menderita tiga luka bacokan di kepala, tangan, dan punggung belakang yang tembus sampai ke paru-paru.