TRIBUNNEWS.COM - Kabar penutupan McDonald's Sarinah membuat warganet memperbincangkan sosok Fino, bocah yang disebut-sebut sering menginap di restoran cepat saji ini.
Dari kabar yang beredar di media sosial, Fino disebut bekerja sebagai pengamen dan hidup sebatang kara karena orang tuanya telah meninggal.
Rupanya sosok Fino ini terjawab oleh salah seorang satpam di McDonald’s Sarinah.
Dari penuturan satpam kepada pemilik akun @risadiandrian, Jumat (8/5/2020), Fino rupanya tidak sebatang kara.
Fino diketahui masih memiliki keluarga, menurut keterangan sang satpam, sosok Fino ini kerap kali menghindar jika ibu dan kakaknya datang untuk menghampiri.
Sang satpam juga menuturkan, sosok Fino ini terakhir terlihat di McDonald’s Sarinah sekitar dua setengah bulan yang lalu.
Baca: Kisah tentang McDonalds Sarinah: Menjadi yang Pertama di Indonesia, Goyang di Masa Krismon 1998
Lebih lanjut, terkait kebenaran sosok Fino sebagai pengamen jalan, pemilik akun @risadiandrian mengaku belum bisa memastikannya kembali.
Pemilik akun @risadiandrian pun mengakui adanya kekeliruan informasi soal latar belakang Fino.
"Tapi saya ingin tetap memastikan bahwa Fino jangan sampai masih ada di jalan lagi," ujarnya kepada Tribunnews, Jumat (8/5/2020).
Diketahui, restoran McDonald's yang terletak di di Mal Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat ini akan ditutup pada 10 Mei 2020.
Hal itu dikarenakan renovasi yang akan dilakukan pemilik Gedung Sarinah.
Alhasil, restoran yang sudah berdiri sejak 1991 ini akan pamit, setelah 30 tahun beroperasi.
Baca: McDonalds Sarinah Mau Ditutup, Warga Jakarta Sedih, Banyak Kenangan Indah di Situ!
Di berbagai lini sosial media, reaksi warganet atas penutupan McDonald’s Sarinah beragam.
Namun tak hanya soal kenangan di McDonald’s Sarinah saja yang diperbincangkan warganet.