Pengunjung McDonald's Sarinah, selain memesan makanan, juga mengabaikan momen di gerai bersejarah itu dengan berswafoto.
Ada yang berfoto di dalam gerai, ada juga yang berfoto dengan latar belakang gerai McDonald's Sarinah.
Para pengunjung pun, kebanyakan, berpose dengan menenteng produk makanan McDonald's.
Ada yang berpose memegang es krim di tangannya, ada juga yang menenteng bungkus makanan berlogo McDonald's.
Sama halnya Dimas (36) dan putrinya.
Kemarin, Dimas membawa putrinya ke McDonald's Sarinah dan membeli sejumlah makanan.
Baca: Tak Habis Pikir, Baim Wong Geleng Kepala Lihat Ojol Yang Manfaatkan Kebaikannya: Saya Aja Ketipu!
Usai membeli makanan, Dimas terlihat mengajak putrinya mengambil selfie di patung McDonald's Sarinah yang berada di pintu masuk.
Putrinya terlihat tertawa semringah dan senang berada di pangkuan patung McDonald's Sarinah.
Alasan berfoto, kata Dimas, karena McDonald's Sarinah merupakan McDonald's pertama yang ada di Indonesia.
"Hanya ingin foto saja mas, tak ada yang spesial. Hanya ini kan McD pertama di Indonesia, kepingin saja ambil foto sebelum tutup," kata Dimas kepada Tribun.
Penutupan gerai McDonald's pertama di Indonesia tentu meninggalkan kesedihan tersendiri bagi para karyawan.
Johan (34) misalnya, seorang karyawan McDonald's Sarinah, mengamini kesedihan yang dirasakan para karyawan.
Johan sedikitnya telah lima tahun bekerja sebagai pengantar makanan di layanan Mcdelivery McDonald's Sarinah.
Baca: Gelandang PSS Sleman Jadikan Bagus Nirwanto & Ega Rizky Sebagai Pemain Panutan
Di tengah situasi Covid-19, Johan masih aktif bekerja, hanya saja dengan sistem shift.
Saat ditemui, Johan terlihat sedang sibuk. Ia menenteng sebuah pesanan dan berjalan menuju parkiran McDonald's Sarinah.