Tindakan itu diambil karena sejak pandemi virus corona atau Covid-19 seluruh taman yang dikelola Pemprov DKI ditutup guna mencegah penularan.
"Apalagi sekarang kan taman masih proses pembangunan, banyak material."
"Takutnya ada warga enggak lihat kesandung terus jatuh kan bahaya," tuturnya.
Pada Rabu (28/5/2020) Zulfikar sudah melaporkan kasus penganiayaan yang menimpanya ke SPKT Polsek Cakung dan sudah diterima penyidik.
Namun hingga siang tadi keluarga pelaku yang diduga tinggal masih satu RW dengan keluarga Zulfikar belum meminta maaf.
Baca: Wabah Covid-19 Bikin Tren Belanja Online Meningkat
"Saya juga enggak ngerti kenapa anak usia segitu berani banget. Pas kejadian dia bilang sengaja nabrak saya, mau cari masalah lah," kata Zulfikar.
"Apa dipengaruhi atau bagaimana saya enggak tahu," lanjut Zulfikar.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Bocah Penganiaya Pamdal Taman Pemprov DKI Diduga Tetangga Korban