TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Warga yang berada di kawasan Jalan Raden Patah, Kebayoran Baru Jakarta Selatan sejenak berhenti beraktivitas dan beranjak menuju Masjid Agung Al Azhar, Jumat (5/6). Di bawah terik matahari kota Jakarta, warga berbondong-bondong memadati pintu masuk masjid sejak sekira pukul 11.00 WIB.
Warga yang mengantre bermaksud menyambut Salat Jumat berjamaah perdana di Masjid Agung Al Azhar.
Baca: Curhatan Calon Jamaah Haji yang Telah Setor Rp 340 Juta: Ibadah Itu Intinya Ada Sabarnya Juga
Warga yang datang didominasi kaum adam. Ada yang mengenakan pakaian rapi, ada juga yang mengenakan baju koko lengkap dengan peci putih atau hitam di kepala. Membawa serta sajadah yang diletakkan di bahu atau bahkan ditenteng di tangan.
Warga tampak semringah. Mereka berbicara satu sama lain seraya berjalan menuju masjid. Ada yang berdua, ada yang berempat, ada juga bergerombol berjalan menuju Masjid Agung Al Azhar.Masjid Agung Al Azhar, Jumat ini kembali dibuka untuk jemaah yang datang. Alasannya, saat ini Jakarta telah memasuki era new normal atau kenormalan baru.
Di tengah situasi Covid-19, Masjid Agung Al Azhar beroperasi menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya mencegah terjadinya penularan virus Covid-19. Para sekuriti masjid disiagakan di dua pintu masuk masjid.
Baca: KAI Perpanjang Pengembalian Tiket Keberangkatan Hingga 17 Juni 2020
Dilengkapi pelindung wajah dan menenteng sebuah thermal gun atau alat pemeriksa suhu tubuh, para sekuriti dengan sergap memeriksa para jemaah yang datang. Semprotan disinfektan dan hand sanitizer juga terlihat di sudut-sudut Masjid Agung Al Azhar.
Sekira pukul 11:30 WIB parkiran masjid sudah penuh. Kendaraan roda dua dan roda empat yang datang bahkan sampai parkir di luar masjid, tepatnya di badan Jalan Raden Patah.
Para pengurus masjid pun mulai membagikan plastik merah kosong. Plastik tersebut diberikan kepada para jemaah yang datang, digunakan untuk menyimpan sandal, sepatu atau barang lainnya.
Baca: Fakta Unik Gurita Cincin Biru, Hewan Laut Paling Mematikan di Dunia
Jemaah yang sudah berada di dalam masjid mulai menata sajadah. Jarak antara para jamaah diperkirakan kurang lebih satu meter. Setelah mempersiapkan sajadah, para jemaah kemudian mengambil wudhu. Salat Jumat berjamaah perdana di Masjid Agung Al Azhar berlangsung pada pukul 12.00 WIB.
Seorang pengurus masjid, Irman (37) memastikan Masjid Agung Al Azhar sudah steril dari virus Covid-19. Ia menceritakan, sejak pagi dirinya dan para pengurus masjid sudah menyemprotkan cairan disinfektan di setiap sudut masjid.
"Aktivitas saya dari pagi bersama pengurus lainnya sterilisasi kawasan masjid. Kan sudah dibuka lagi dan untuk Salat Jumat berjamaah perdana," kata Irman kepada Tribun, Masjid Agung Al Azhar, Jakarta," Jumat (5/6).
Baca: Mendes Tegaskan BLT Dana Desa Ditujukan untuk Pemenuhan Kebutuhan Pokok
Irman menjelaskan, Masjid Agung Al Azhar dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan. Jemaah pun turut diperiksa sebelum memasuki kawasan masjid. Mereka juga diwajibkan menunaikan Salat Jumat dengan mengenakan masker.
Mereka yang tidak mengenakkan masker tidak boleh memasuki kawasan masjid. Semua itu diwajibkan untuk menjaga agar penularan virus Covid-19 tidak terjadi di kawasan masjid.
"Protokol Kesehatan yang pertama jaga jarak satu meter. Terus cuci tangan, nanti pas sudah di atas disemprot disinfektan. Jarak aman satu meter para jamaah. Yang tidak pakai masker tidak boleh (masuk kawasan masjid,red)," katanya.
Irman mengungkapkan, dirinya merasa sedih dengan adanya pandemi Covid-19 ini. Masjid Agung Al Azhar yang biasanya menjadi tempat berkumpul dirinya dan teman-teman muslim lainnya kini sepi. "Kita ikutin aturan pemerintah sesuai PSBB, kita ikuti itu saja," katanya singkat.
Irman mengaku perasaannya sangat luar biasa campur aduk bisa kembali Salat Jumat berjamaah. Walau banyak ketentuan ketika melaksanakan salat, ia tetap bersyukur.
"Sangat luar biasa, perasaan campur aduk saat ini. Akhirnya bisa Salat berjamaah lagi walau dengan banyak ketentuan baru. Bersyukur saja," jelasnya.
Baca: BI Sebut PSBB Bikin Inflasi Awal Pekan Juni 2020 Masih Rendah
Namun demikian, Irman berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Ia juga berharap agar para jemaah yang hari ini Salat Jumat tetap sehat. "Perasaan saya tidak gimana-gimana, harapan saya semoga Covid-19 cepat berakhir dan semua umat yang salat hari ini pada sehat," jelasnya.