News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Antisipasi Aksi Perampokan Bermodus Hubungan Menyimpang Sesama Jenis

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKBP Jean Calvijn Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvin Simanjuntak menyatakan kepolisian mengantisipasi aksi kejahatan dengan modus perilaku menyimpang sesama jenis.

Seiring dengan platform media sosial yang masif, tindakan kejahatan pun terus berkembang.

Terakhir, pihak kepolisian menangkap tiga orang pelaku perampokan dengan modus penyimpangan seksual sesama jenis di Jakarta Selatan.

Mereka memperdaya korban dengan modus janjian berteman di salah satu hotel di Tebet, Jakarta Selatan.

"Modus ini perlu diantisipasi, karena modus ini dengan komunikasi medsos, iming-iming mengajak, melihat perilaku menyimpang hubungan sesama jenis, sehingga terjadi curas (pencurian dengan kekerasan, Red). Ini perlu diwaspadai," kata Calvin dalam jumpa pers daring di Polda Metro Jaya, Senin (8/6/2020).

Baca: Suami Ini Heran Istrinya Ogah Diajak Berhubungan Badan, Ternyata Sang Istri Laki-laki

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyelidiki apakah komplotan perampokan dengan modus tersebut merupakan pemain lama atau tidak. Pihaknya masih akan menyelidiki apakah ada korban lainnya atau tidak.

"Modus ini apakah pernah dilakukan sebelumnya, kami akan dalami lagi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga pelaku perampokan dengan modus penyimpangan seksual sesama jenis ditangkap oleh kepolisian.

Mereka setelah korbannya melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

Kejadian bermula saat korban yang berkenalan dengan salah satu pelaku berinisial TH melalui aplikasi pesan WeChat. Keduanya diketahui memang memiliki orientasi seksual sesama jenis.

Setelah berkenalan selama seminggu, pelaku kemudian mengajak korban untuk bertemu di salah satu hotel di Tebet, Jakarta Selatan pada 19 Mei 2020 lalu.

Namun rupanya, pertemuan itu merupakan telah direncanakan aksi perampokan oleh pelaku.

"Dia mengundang korban pada saat itu dengan menggunakan wechat janjian di suatu tempat, tidak ada kecocokan, setelah itu korban diajak jalan-jalan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam jumpa pers daring di Polda Metro Jaya, Senin (8/6/2020).

Di saat yang bersamaan, dua pelaku lainnya yang berinisial Z dan O bersiap untuk melaksanakan aksi perampokan kepada korban. Kemudian, pelaku TH menggiring korban ke tempat yang telah ditentukan dengan sepeda motor korban.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini