Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya masih menyelidiki terkait tewasnya satu keluarga di satu rumah di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.
Diketahui, total ada tiga jenazah yang ditemukan polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Satu jenazah orang dewasa yang diduga ayahnya.
Kemudian satu anak remaja lelaki berusia 13 tahun dan anak laki-laki berusia 3 tahun.
Baca: Update RS Pulau Galang 11 Juni: 49 Pasien Positif Covid-19 Masih Dirawat
Baca: Bahas Pilkada Serentak, Komisi II DPR Undang Menkeu dan Ketua Gugus Tugas
Ia mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah kasus itu merupakan kasus pembunuhan ayah terhadap anak atau murni kasus bunuh diri.
"Ini masih dalam penyelidikan. Kami belum bisa menyimpulkan ayah bunuh anak atau bunuh diri," kata Ade kepada Tribunnews, Kamis (11/6/2020).
Hingga kini, pihaknya telah menerjunkan personel untuk menyelidiki kasus tersebut di TKP.
Termasuk menggali keterangan saksi-saksi.
Sempat terjadi cekcok
Jenazah ketiganya ditemukan warga Kamis (11/6/2020) sekira pukul 02.00 WIB.
Korban tewas terdiri dari seorang ayah bernama Robby ditemukan dalam keadaan tergantung.
Kemudian dua anaknya berinisial NC (14) laki-laki yang meninggal dalam keadaan terlilit tali tambang, dan GA (3) yang meninggal dalam keadaan tenggelam di dalam tong air.
Baca: Ingat Masa Lalu, Ivan Gunawan Kesal Dibohongi Faye Malisorn, Ayu Ting Ting Beri Ledekan Menohok
"Benar, kasus masih dalam penyelidikan," ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Sementara, Kapolsek Balaraja, AKP Teguh Kuslantoro mengatakan diduga pelaku sementara adalah Robby sang ayah tewas dalam keadaan tergantung.
Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut lantaran masih dalam pendalaman.
Baca: Jadwal Liga Spanyol: Pelatih Sevilla Anggap Laga Derbi Seville Kali Ini Bakal Bersejarah
"Dugaan sementara pelaku adalah ayahnya sendiri (Robby) karena masih pendalaman," ucap Teguh.
Diduga sementara, kejadian berdarah tersebut berawal dari cekcok Robby dengan istrinya, Lala.
Menurut Teguh, Lala tidak menjadi korban pembunuhan karena tidak berada di lokasi kejadian saat Robby diduga melancarkan aksinya.
"Si istri infornya ke rumah orang tuanya," kata Teguh.