Bersama dengan warga lainnya, mereka pun merangsek dan mendobrak pintu rumah yang telah dalam kondisi terkunci tersebut.
"Di dalam rumah didapati api menyala pada tumpukan limbah plastik kemudian berusaha memadamkan api. Ditemukan pula pelaku R tergantung di dalam kamar depan sebelah kanan di atas tumpukan limbah, anak pertama NC ditemukan dalam kamar depan sebelah kiri dengan tali masih terikat pada leher dan anak kedua GAB ditemukan di dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala dibawah kaki keatas," jelasnya.
-
Baca: Tragedi Satu Keluarga di Tangerang Tewas Mengenaskan, Warga Sempat Dengar Suara Cekcok Suami Istri
Melihat kejadian itu, seluruh warga pun kaget dan melaporkan kasus tersebut kepada Polsek Balaraja.
Setelah dialkukan olah TKP dengan menggali keterangan saksi, diduga R telah membunuh dulu kedua anaknya sebelum putuskan bunuh diri.
"Diduga alm R (pelaku) terlebih dahulu melakukan pembunuhan terhadap anaknya pertamanya dengan cara melilitkan tali tambang keleher alm NC dan memasukan anak keduanya alm GAB ke dalam tong berisi air dengan posisi kepala dibawah kaki ke atas, setelah meninggal, Pelaku melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali tambang," jelasnya.
Dalam kasus ini, kepolisian menyita barang bukti berupa 1 unit Sepeda motor Merk Honda Blade Nopol A 2672 VL milik pelaku yang diambil bensinnya untuk membakar rumahnya, 1 buah Gunting dan 2 HP milik pelaku dan korban.
Hingga kini, ketiga jenazah telah dievakuasi ke RS Tobat Balaraja untuk dilakukan Otopsi.
Selanjutnya kasus ditangani Unit Reskrim Polresta Tangerang.