TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi tembak-menembak dan perusakan rumah Nus Kei di Green Lake City, Cluster Australia No 52, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020) siang menghebohkan warga saat menikmati libur akhir pekan.
Keributan itu diduga dilakukan oleh kelompok Jhon Kei.
Wakapolrestro Tangerang, AKBP Yudhistura Midyahwan menjelaskan, peristiwa berawal saat terjadi kelompok Jhon Kei dan kelompok Nus Kei berkonflik di Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020) pukul 11.30 WIB.
Peristiwa ini bahkan menelan korban jiwa. Korban atas nama Yustus Dorwing Rahakbau (45) meninggal dunia.
Sedangkan Angki Rumatora (38) luka bacok pada jari tangan.
"Dengan kejadian tersebut pelaku merasa kurang puas selanjutnya mendatangi rumah Nus Kei," ujar Yudish saat dikonfirmasi Warta Kota, Senin (22/6/2020).
Mereka melakukan pengrusakan terhadap rumah yang ditempati Nus Kei. Pintu rumah Nus Kei didobrak, kaca jendela dipecahkan menggunakan barbel.
Baca: Polda Metro Jaya Turunkan Pasukan, Gerebek Kediaman John Kei di Perumahan Titian Indah Bekasi
Selain itu merusak ruang tamu dan kamar tidur menggunakan parang.
Pelaku juga merusak 2 kendaraan milik Nus Kei yakni Mazda putih B 16 KEI dan Toyota Yaris silver B 8669 LJ.
Baca: Ricuh di Green Lake City Diduga Disebabkan Masalah Pribadi, John Kei & Nus Kei Saling Tantang di WA
"Pelaku diperkirakan berjumlah kurang lebih 15 orang. Dengan menggunakan 3 unit kendaraan roda empat yang keseluruhannya memakai penutup muka," kata Yudhistura.
Baca: Smartphone dari Black Market Masih Bisa Digunakan Meskipun Ada Aturan Blokir IMEI, Ini Alasannya
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi keributan hingga terdengar letusan tembakan di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020) siang.
Kejadian tersebut berlangsung di rumah milik Nus Kei di Cluster Australia No 52, Green Lake City.
Baca: Andre Rosiade Usulkan Agar Dipecat, Arief Poyuono: Siapa Dia? Anak Kemarin Sore di Gerindra
Hal itu diungkapkan langsung oleh Heriyanto, petugas keamanan Green Lake City. Dia menjelaskan, segerombangan orang berbadan tegap tiba-tiba datang ke rumah Nus Kei.
"Mereka mengamuk di rumah Nus Kei," ujar Heriyanto kepada Wartakotalive.com, Minggu (21/6/2020).
Para pelaku membawa senjata tajam dan pistol dan mengobrak-abrik rumah tersebut. "Dua kendaraan milik bapak Nus Kei dirusak," ucapnya.
Baca: Kisah Begal Sepeda di Panglima Polim, Penangkapan Pelaku Oleh Polisi Berkat Bantuan Orangtuanya