Namun, para pelaku tetap mengamuk dan mengobrak-abrik rumah Nus Kei.
Mereka merusak isi rumah dan dua kendaraan milik Nus Kei.
Para pelaku membawa senjata tajam dan senjata api.
Wakapolrestro Tangerang, AKBP Yudhistira Midyahwan mengatakan, istri dan anak-anak Nus Kei berusaha menyelamatkan diri dari serangan kelompok tersebut.
"Istri dan anaknya itu melarikan diri ke lantai atas. Lalu menyeberang ke rumah sebelah," katanya, dikutip dari Warta Kota, Senin (22/6/2020).
Setelah melakukan pengrusakan, pelaku melarikan diri dan menabrak gerbang Cluster Australia.
Motif Penyerangan
Masih kata Yudhistira, pemicu aksi penyerangan kelompok John Kei terhadap rumah Nus Kei, diduga karena masalah pribadi.
"Menurut keterangan dari Nus Kei, kejadian tersebut berawal dari permasalahan pribadi," ujar dia.
Masalah pribadi antara Nus Kei dengan John Kei itu terjadi Jumat (19/6/2020).
"Mereka saling komunikasi melalui WhatsApp dengan kata-kata saling menantang," ucap Yudhistira.
Setelah itu, timbullah keributan tersebut.
Polisi saat ini telah memeriksa saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti.
"Kami masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut," katanya lagi.