TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih memburu beberapa orang anggota kelompok John Kei yang terlibat kasus penyerangan rumah Nus Kei di Tangerang dan pembacokan di Jakarta Barat.
Seorang pelaku yang masih diburu di antaranya orang yang membawa senjata api dan menembakkan 7 kali ke udara saat mendatangi rumah Nus Kei di Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (20/6/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan hal tersebut diketahui berdasarkan pengakuan para pelaku yang sudah diamankan polisi.
Baca: Pria yang Dianiaya Kelompok John Kei Alami 5 Jahitan di Punggung, Jari Tangan Diamputasi
"Pemilik dan pemegang senjata api itu, yang menembakkan 7 kali ke udara, masih dalam pengejaran. Ini berdasarkan pengakuan beberapa pelaku yang kami amankan," kata Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/6/2020).
Menurut Yusri Yunus saat kejadian, pelaku yang membawa senjata api itu menembakkan 7 kali ke udara dan satu peluru mengalami rikoset sehingga mengenai jari kaki seorang pengemudi ojek online.
Baca: Nus Key Sebut Anak-anaknya Alami Trauma Setelah Rumah di Green Lake City Diserang Kelompok John Kei
"Sementara ini dari pengakuan, senpi hanya satu. Jenisnya apa belum kita ketahui karena belum dapat senjatanya. Jadi kita belum tahu, nanti kalau sudah dapat senjatanya baru kita tahu dan kita sampaikan ya," kata Yusri.
Kondisi terkini driver Ojol
river ojek online (ojol) yang tertembak anak buah John Kei di kawasan Green Lake City dikabarkan kondisinya sudah membaik.
Korban yang berinisial A (44) itu sudah mendapati penanganan pertama di RSUD Kabupaten Tangerang sejak hari pertama kejadian.
A sendiri sedang berada di dekat lokasi kejadian penyerangan anak buah John Kei di kediaman Nus Kei di Cluster Australia, kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020).
Korban menerima luka di bagian jempol kaki kirinya akibat timah panas dari anak buah John Kei yang membabi buta menembakan senapan saat ingin kabur.
Hingga hari ini, A sudah dalam keadaan yang stabil dan sudah dapat berinteraksi dengan orang lain secara lancar.
"Kondisi korban sudah membaik, sudah dilakukan operasi dan hari ini dia akan pulang bersama istri," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto, Selasa (23/6/2020).
Baca: Kisah Sebelum Peristiwa Berdarah Terjadi, Nus Kei Mengaku Kirim Orang Temui John Kei, Ini Tujuannya
Baca: Pria yang Dianiaya Kelompok John Kei Alami 5 Jahitan di Punggung, Jari Tangan Diamputasi
Nantinya, bila A sudah lebih membaik dan sudah kembali ke kediamannya akan dipanggil kembali untuk dimintai keterangan soal kejadian yang menggegerkan pada akhir pekan lalu.
"Selanjutnya akan dilihat pemeriksaan sampai sejauh mana yang bersangkutan mengetahui peristiwa penembakan itu. Korban juga melihat kejadian pertama dan yang mendengar letusan pertama kali," terang Sugeng.
Ia melanjutkan kalau Polres Metro Tangerang Kota akan melakukan pengamanan lebih ketat terhadap aksi premanisme.
Warga Kota Tangerang pun tidak perlu panik lantaran setiap sudut Kota Tangerang akan penuh penjagaan berlapis.
"Negara tidak boleh kalah sama preman, dan kita ciptakan kondisi situasi yang kondusif disetiap wilayah. Kita akan tindak tegas kelompol aksi preman," tegas Sugeng.
Dalam kesempatan yang sama, Sugeng memberikan bantuan sembako kepada A sebagai bentuk kepedulian kepada korban penembakan preman.
Kendati demikian, wartawan di lapangan tidak diperkenankan berbincang dengan A beralasan kondisi kesehatan dan mental sebagai pasien dan korban.
Petugas Sekuriti Terluka Ditabrak Mobil
Kericuhan di Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, bermula saat sekelompok orang tak dikenal masuk ke kawasan tersebut, Minggu (21/6/2020) sekira pukul 12.30 WIB.
Perista berawal saat kendaraan jenis Toyota Alya warna putih nomor polisi B 253 SID hendak memasuki area cluster Australia di kawasan tersebut
Kemudian anggota sekuriti meminta identitas tamu tersebut.
Orang tersebut langsung turun dan membuka palang gerbang dan anggota sekuriti ditodong pistol oleh pelaku yang berada di dalam mobil.
Baca: Kericuhan Terjadi di Green Lake City Tangerang, Seorang Driver Ojek Online Alami Luka Tembak
Selanjutnya kendaraan jenis Toyota hitam nopol B 2394 AE dan kendaraan Toyota putih nopol B 114 EVE, juga kendaraan jenis Toyota hitam nopol B.8300 PG mengikuti kendaraan yang berada di depannya.
Anggota jaga langsung menginformasikan seluruh jajaran security untuk meminta bantuan.
Saat dilakukan penutupan gerbang kendaraan pelaku keluar dan menabrak gerbang yang ditutup.
Akibatnya seorang anggota sekuriti atas nama Aji Nugroho tertabrak pelaku.
Juga ada beberapa driver ojol yg menjadi sasaran tembak pelaku yang menggunakan kendaraan Toyota putih nopol B 114 EVE.
Baca: Gelar Rapid Test di Cengkareng, Sandiaga Uno: Kami Terus Lakukan 3T Putus Rantai Penyebaran Covid-19
Akibat kericuhan tersebut sejumlah kendaraan mengalami kerusakan.
Di antaranya 1 buah mobil milik Nuskey warna putih nopol B 16 KEY.
Kemudian, 1 Buah kendaraan milik Nuskey jenis kendaraan Yaris nopol B 8669 LJ.
Lalu sebuah kendaraan milik bapak Tomi Sugiarto warga Australia boulevard jenis Pajero sport warna putih nomor polisi B 1373 BJV.
Heriyanto selaku petugas sekuriti Green Lake City mengatakan dalam kejadian tersebut seorang driver ojek online mengalami luka tembak.
Korban atas nama Andreansyah.
Baca: Presiden Joko Widodo Unggah Foto Senyum Cerah di Ultah ke-59, Mengaku Tak Biasa Rayakan Ulang Tahun
"Korban ojol tertembak oleh pelaku," ujar Heriyanto kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).
Korban tertembak oleh pelaku yang menggunakan kendaraan Toyota warna putih dengan nomor polisi B 114 EVE.
"Korban terkena tembak di bagian jempol kaki," ucapnya.
Heriyanto menyebut para pelaku membuat kekisruhan di kawasan Green Lake City.
Mereka membawa golok dan pistol.
"Para pelaku mengumbar tembakan," kata Heriyanto.
Bahkan mereka juga sempat menodongkan pistol ke anggota sekuriti dan menabraknya dengan kendaraan.
"Mereka datang tiba-tiba membuat keributan di rumah Cluster Australia," ungkapnya.
Penulis: Budi Sam Law Malau
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi Masih Buru Anggota Kelompok John Kei yang Bawa Senpi dan Sempat Lukai Pengemudi Ojol