News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ricuh di Green Lake City

Pengakuan Korban Penyerangan John Kei, Pelaku Langsung Pergi saat Lihat Wajahnya

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban penyerangan John Kei, Angke Rumotora, mengaku pelaku pembacokan mengurungkan niat untuk membunuhnya setelah mereka tatap muka.

TRIBUNNEWS.COM - Korban penyerangan John Kei, Angke Rumotora, mengungkapkan ia hampir saja kehilangan nyawa saat insiden terjadi pada Minggu (21/6/2020), kemarin.

Namun, Angke mengatakan pelaku penyerangan urung menghabisi nyawanya setelah mereka bertatap muka.

Angke menceritakan, awalnya pelaku mencoba membacoknya.

Tapi, Angke berhasil menepis serangan itu menggunakan tangan kiri sehingga membuat jari terputus.

"Dia (pelaku) potong (bacok) udah saya tangkis pakai (tangan) sebelah kiri. Akhirnya kena ini," kisah Angke sambil menunjukkan tangannya yang dibalut perban, dalam tayangan YouTube metrotvnews, Selasa (23/6/2020).

Baca: Nus Kei Bantah Kirim Pesan Saling Tantang dengan John Kei: Bukan Mengancam, Saya Ajak Ketemu

Baca: Soal Perintah John Kei untuk Membunuh Nus Kei, Kuasa Hukum: Tidak Ada Bukti Sama Sekali

Saat itu, Angke menyebutkan ia sempat terjatuh karena pelaku menendang kakinya.

Bekas darah korban pembacokan di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020). (Wartakotalive.com/Desy Selviany)

Tak berhenti sampai di situ, pelaku terus menyerang dan mencoba membacok Angke hingga mengenai punggungnya."

"Saya tergeletak karena dia sepak kaki kanan saya, saya jatuh. Dia sempat potong di belakang saya juga, ada luka di belakang," ujarnya.

Tapi, saat penyerangan itu terjadi, Angke mengungkapkan ia dan pelaku bertatap muka.

Saat melihat wajah Angke, kata Angke, pelaku langsung pergi meninggalkannya.

Angke pun memperkirakan pelaku masih satu darah dengannya.

Pasalnya, jika bukan, Angke memastikan ia sudah pasti dihabisi langsung di tempat.

"Dan saya lihat dia, dia lihat saya. Maka dari itu dia tinggalin saya. Makanya saya berpikir bahwa yang (pelaku) potong itu keluarga juga," tutur Angke.

"Kalau orang lain mungkin dia habisin saya," tandasnya.

Diketahui, perseteruan antara kelompok John Kei dan Nus Kei sudah berlangsung sejak 2018.

Baca: Pesan John Kei pada Anak Buah sebelum Serang Nus Kei, agar sang Paman Dibunuh

Baca: Pengakuan Nus Kei Soal Serangan John Kei Padanya: Sebetulnya Nggak Ada Masalah

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana, mengungkapkan masalahnya adalah John Kei merasa dikhianati karena pembagian hasil jual tanah sebesar Rp 1 miliar tidak adil.

Nus Kei Ingin Damai

Saat ditemui di Green Lake City, Nus Kei, menyebutkan ia ingin menyelesaikan masalah dengan John Kei secara damai.

"Damai-damai saja lah, kita bersaudara," ujar Nus Kei, Selasa, dilansir Tribunnews.

Ia juga mengatakan akan mengkonfrontasi hasil pemeriksaan John Kei dengan keterangannya.

Pasalnya, Nus Kei menilai masalah yang diungkap John Kei ke pihak kepolisian sudah selesai.

Mengenai hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, memberikan tanggapan.

Yusri memastikan proses hukum akan tetap berjalan karena kasus John Kei merupakan pidana murni.

"Ini pidana murni ya, silahkan saja di pengadilan tapi proses tetap berjalan karena ini pasal 340, pembunuhan yang direncanakan," beber Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Baca: Rentetan Kasus John Kei, Pembunuhan Ayung hingga Diduga jadi Dalang Rusuh Green Lake City

Baca: Sisi Lain John Kei, Terduga Dalang di Balik Kerusuhan Green Lake City, Mengaku Telah Tobat

Kronologi Penyerangan

Terjadi aksi dua aksi penyerangan oleh kelompok John Kei pada hari yang sama, Minggu (21/6/2020).

Penyerangan pertama berlokasi di wilayah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat sekitar pukul 11.30 WIB.

Aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekitar 7 orang tersebut menewaskan 1 orang dengan sejumlah luka bacok.

Serta 1 orang lainnya mengalami luka di bagian tangan.

Penyerangan kedua terjadi di kediaman Nus Kei di Green Lake City, Cluster Australia No 52, Cipondoh, Kota Tangerang pada pukul 12.25 WIB.

Pintu gerbang cluster Australia tempat kericuhan yang melukai dua orang di Perumahan Elit Green Lake City, Minggu (21/6/2020). (Hand-over/ wartakota)

Mereka melakukan pengrusakan terhadap rumah yang ditempati Nus Kei.

Pintu rumah Nus Kei didobrak dan kaca jendela dipecahkan menggunakan barbel.

Selain itu, pelaku merusak ruang tamu dan kamar tidur menggunakan parang.

Pelaku juga merusak satu kendaraan milik Nus Kei dan tetangganya.

Baca: Disebut Lebih Populer Dibanding John Kei, Nus Kei Tunjuk Wartawan : Saya Tidak Bilang Sedang Populer

Baca: Berselisih soal Penjualan Tanah, Ini Beda Harga Rumah Milik John Kei dan Nus Kei

"Kurang lebih 15 orang, yang saat itu tidak dikenal dengan menggunakan empat unit kendaraan roda empat yang juga diduga dari kelompok JohnKei, mendatangi satu rumah," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana, saat gelaran keterangan pers penangkapan John Kei di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020).

Nana melanjutkan, saat itu kelompok tersebut mencari Nus Kei.

Namun, diketahui yang bersangkutan sedang tidak berada di rumahnya.

"Yang ada istri dan anak-anaknya. Mereka berusaha meninggalkan tempat saat pengrusakan sedang berlangsung."

"Kemudian setelah melakukan pengrusakan dan tidak ditemukan orang yang dicari. Kelompok ini keluar," beber Nana.

Nus Kei (Kiri) dan John Kei (kanan) (WARTA KOTA Nur Ichsan / TRIBUNNEWS Jeprima)

Saat meninggalkan kompleks perumahan itu, kelompok John Kei kembali melakukan aksi penyerangan terhadap orang-orang di kawasan tersebut.

"Melakukan pengrusakan terhadap gerbang perumahan dan membuang tembakan sebanyak 7 kali."

"Sehingga menyebabkan 1 orang security tertabrak dan satu pengemudi ojek online tertembak di jempol kaki sebelah kanan," tuturnya.

Sebanyak 30 orang terduga pelaku termasuk John Kei telah diamankan oleh pihak kepolisian dan akan dilakukan pendalaman.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "FAKTA-FAKTA Massa John Kei Serang Rumah Nus Kei, Tak Puas Pembagian Hasil Jual Tanah"

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim/Endra Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini