Wanita yang Dikeroyok dan Dilecehkan di Tengah Jalan Pluit Diduga Selingkuhan Suami Pelaku
Pengeroyokan dan pelecehan wanita di tengah jalan Pluit, Jakarta Utara, Minggu (5/1/2025), diduga dipicu karena korban adalah selingkuhan suami pelaku
Penulis: Nina Yuniar
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkapkan pemicu kasus pengeroyokan terhadap seorang wanita oleh sejumlah orang di tengah jalan di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1/2025) lalu.
Korban pengeroyokan adalah wanita berinisial ER (41).
Selain dikeroyok, ER juga dilecehkan di tengah jalan.
Pengeroyokan dan pelecehan diduga dipicu oleh kecemburuan terkait masalah perselingkuhan antara ER dan suami dari salah satu pelaku
Hal itu diungkapkan oleh Wakasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKP Lukman.
"Duduk perkaranya itu pengeroyokan, diawali kecemburuan diduga dia (korban) selingkuh sama suaminya tersangka," kata AKP Lukman saat dikonfirmasi, Selasa (7/1/2025).
Baca juga: Nasib Satu Keluarga yang Keroyok dan Lecehkan Wanita di Tengah Jalan Pluit, Sudah Ditangkap Polisi
Namun, Lukman menegaskan hingga kini, dugaan perselingkuhan tersebut belum bisa dibuktikan.
"Faktanya, kan belum bisa dibuktikan, belum tahu, suaminya harusnya menjelaskan ke istrinya atau tersangka," ujar Lukman.
Dalam kejadian ini, ER tidak hanya mengalami penganiayaan fisik, namun juga pelecehan.
Lukman menyebutkan para pelaku memaksa membuka pakaian korban di depan umum.
"Korban dikeroyok, ada video mau ditelanjangi. Sesuai video, ditelanjangi ditarik bawahnya (celana)," ujar Lukman.
Polisi kini sedang menyelidiki lebih lanjut soal dugaan perselingkuhan dan pelaku penganiayaan ini.
5 Orang Ditangkap
Polisi telah menangkap lima orang dalam kasus pengeroyokan dan pelecehan terhadap seorang wanita di tengah jalan Pluit ini.
Dari kelima orang yang ditangkap, tiga di antaranya adalah satu keluarga, yaitu seorang ibu K (41) serta dua anaknya, anak perempuan CK (15) dan anak laki-laki E (20).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.