TRIBUNNEWS.COM - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penyerangan disertai pembunuhan oleh John Kei bersama dengan anak buahnya terhadap Nus Kei.
Dari catatan polisi, terdapat 14 adegan yang dilakukan John Kei dan anak buahnya.
Wakil Kepala Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menyampaikan, 14 adegan tersebut dilaksanakan di tiga lokasi.
“Hari ini ada 14 adegan di tiga lokasi yang sudah kita laksanakan," kata Calvijn.
"Tiga lokasi ini adalah lokasi-lokasi yang digunakan untuk permufakatan jahat dan perencanaan pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok JK,” imbuhnya.
Baca: Rekonstruksi Kasus dengan Nus Kei, Anak Buah John Kei Teriak Kata Mati Sebagai Hukuman Pengkhianat
Baca: Polisi: Persoalan Tanah Itu Sudah Ada Sejak John Kei Masih di Nusakambangan
Calvijn menyebutkan, tiga lokasi yang digunakan John Kei dalam aksi penyerangan terhadap Nus Kei.
Yakni Kelapa Gading, Jakarta Utara, kemudian Jalan Tytyan, Kota Bekasi, dan di halaman parkir kolam renang Arcici, Jakarta Pusat.
"Tiga lokasi tersebut adalah yang pertama, di salah satu lokasi yang ada di Kelapa Gading," papar Calvijn.
"Yang kedua di Tytyan, Bekasi yang merupakan markas dari JK," sambungnya.
Lebih lanjut, Calvijn menjelaskan, di lokasi itu mereka juga mulai membagikan senjata yang nantinya digunakan untuk eksekusi di lapangan.
"Yang ketiga adalah di Arcici, ini tempat terakhir yang digunakan oleh tersangka DF untuk memberi arahan terakhir dan membagi-bagi tugas."
"Berikut juga membagi-bagi peralatan berupa senjata tajam, tombak, dan mobil-mobil yang ada," jelas Calvijn.
Baca: Dari Rekonstruksi, Anak Buah John Kei Bagi Tombak sebelum Serang Nus Kei di Green Lake City
Baca: Hasil Prarekonstruksi, Polda Metro Jaya: Jelas Ada Perintah dari John Kei untuk Bunuh Nus Kei
Sementara itu, Calvin menyampaikan, sebelum menyerang kediaman Nus Kei di Green Lake City, Tangerang, anak buah John Kei terlebih dulu membunuh anak buah Nus Kei di Cengkareng.
"Setelah di Arcici yang ada di Cempaka Putih, enam mobil ini akan dibagi lima mobil untuk berangkat ke TKP perusakan rumah NK yang ada di klaster," kata Calvijn.