Kendati sudah tahu ada hal aneh yang dilakukan pedagang, Hikma tak berani menegurnya.
Dia tetap membayar seporsi bakso itu.
Namun, setelah pedagang bakso cuanki keliling itu pergi, baksonya pun langsung dibuang.
"Saya takut mau negur, apalagi suami saya juga belum pulang. Makanya saya tetap bayar, tapi habis itu saya buang," ucapnya.
Hikma mengaku baru kali ini membeli bakso cuanki kepada pedagang tersebut.
Dia pun tak mengenal identitas pedagang menjijikan itu.
"Saya baru sekali beli, tapi kata tetangga sih sering lewat juga kalau malam. Enggak ada yang tahu juga namanya siapa dan tinggalnya dimana," kata Hikma. (tribunjakarta.com/ Elga Hikari Putra/ wartakota/ Desy Selviany)