Imam menuturkan, alasan pelaku WS meludahi mangkuk bakso pelanggan tersebut lantaran mengikuti amalan atau ajaran guru spiritualnya.
Dia mengatakan, usai membacakan sejumlah doa, mangkok bakso itu harus diludahi agar dapat penglaris.
"Usai mengucapkan doa dan menuangkan kuah dan bakso ke dalam mangkok sesuai dengan pesanan, pelaku meludahi mangkok bakso tersebut sesuai dengan amalan atau ajaran yang dipelajari pelaku dari Gurunya yang bernama Joko (Guru Spritual/Dukun)," jelasnya.
Dijelaskan Imam, WS menyampaikan, mengenal guru spiritualnya itu saat berada di kampung halamannya di Garut, Jawa Barat. Amalan itu harus dilakukan setidaknya pada hari pertama kembali berjualan usai pulang kampung.
"Guru spiritualnya itu berada di kampungnya daerah Garut Singaparna. Amalan tersebut dilaksanakan pada saat pertama kali jualan setelah kembali dari kampung satu minggu lali. Adapun tujuan pelaku untuk mendapatkan penglaris atau laku saat berjualan bakso," ujarnya.
Terekam CCTV
Insiden itu bermula saat korban berinisial NH (28) memesan dua mangkuk bakso dari pelaku yang berjualan lewat di depan rumah, Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat pada Selasa, 22 Juni 2020 sekira pukul 17.52 WIB.
Setelah memesan, ia menunggu proses pembuatan baso tersebut dari dalam rumahnya sambil memantau CCTV.
Baca: Tukang Bakso Ini Ngaku Sengaja Ludahi Mangkuk Pelanggan Agar Dagangannya Laris
Baca: 6 FAKTA Video Viral Tukang Bakso Ludahi Mangkuk Pelanggan: Kronologi, Cerita Pembeli hingga Motifnya
Saat memantau itu, dia melihat gelagat mencurigakan dari pelaku yang kerap menengok kanan-kiri jalan.
Tak lama, pelaku kemudian meludahi mangkuk bakso. Karena takut pedagang tak terima ditegur, pelaku membiarkannya dan memilih untuk menyebarkan video tersebut ke grup WhatsApp miliknya.
Alhasil, bakso tersebut tidak jadi dimakan dan lebih memilih langsung dibuang ke toilet di rumahnya.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV, satu buah baju kaos lengan panjang warna abu-abu, satu buah, celana jeans panjang warna hitam, dan satu buah topi warna biru putih bertuliskan Datsun Art.
Periksa Kesehatan WS
Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Halik Malik berharap WS yang sudah ditangani Polsek Kembangan, Jakarta Barat juga diperiksa kesehatannya.