TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Entah apa yang ada di dalam benak SD (21).
Pemuda yang bekerja di sebuah bank itu nekat membunuh kekasihnya bernama Susilawati (21).
Kejadian tersebut berlangsung di sekitar Jalan Otista, Kawaraci, Kota Tangerang.
Kapolrestro Tangerang, Kombes Sugeng Heryanto menjelaskan mengenai ikhwal kejadian ini.
"Pada Kamis tanggal 11 Juni 2020 korban pamit sama orang tuanya keluar rumah. Korban berencana bertemu pelaku yang merupakan pacarnya itu," ujar Sugeng di Mapolrestro Tangerang, Selasa (30/6/2020).
Sugeng menyebut keduanya itu sudah 3 bulan kenal.
Mereka berkenalan dari media sosial Facebook.
Kemudian pelaku mengajak korban ke Apartemen Habitat.
Keduanya pun saling berbincang - bincang tentang hubungan asamaranya.
"Saat asyik ngobrol, pelaku meminjam HP milik korban. Setelah melihat chat WA (WhatsApp) korban dengan pria lain, pelaku marah," ucapnya.
Terjadi lah cekcok antara keduanya itu.
Korban pun mencoba menerangkan bahwa pria yang dihubungi itu merupakan masa lalunya.
"Dalam kondisi marah, pelaku mengejar korban keluar dengan menggunakan sepeda motor," kata Kapolres.
Korban pun bertanya - tanya arah tujuan pelaku mau kemana.
Pelaku menjawab ingin ke rumah temannya.
"Pelaku menyuruh turun dari motor, korban dalam kondisi jongkok, pelaku langsung mecekiknya sampai ada perlawanan," ungkapnya.
Korban pun terjatuh. Dan meninggal di tempat kejadian perkara.
"Selanjutnya pelaku menggendong korban dan menceburkannya ke dalam kubangan air. Pelaku menutupi jasad korban dengan menggunakan daun pisang agar tidak diketahui orang," tutur Sugeng.
Setelah melakukan aksinya pelaku kabur ke rumah kakeknya di Desa Winong, Kabupaten Serang.
Polisi pun melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan ini.
Hasilnya petugas berhasil mengamankan tersangka pada tanggal 23 Juni 2020. Sejumlah barang bukti pun turut diamankan polisi.
"Motifnya karena cemburu. Pelaku sebelum kenal korban sebelumnya berencana menikah. Namun batal karena pasangannya selingkuh," paparnya. (dik)