News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menhub Minta Aplikator dan Pengemudi Transportasi Online Disiplin Patuhi Protokol Kesehatan

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat Rapat Kerja secara virtual dengan Komisi V DPR RI tentang Pembicaraan Pendahuluan Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA) dan Rencana Kerja Pemerintah Kementerian dan Lembaga (RKP) dalam RAPBN Tahun Anggaran 2021 di Jakarta, Selasa (23/6).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengajak para aplikator dan pengemudi transportasi online serta angkutan sewa khusus (ASK) untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Menurutnya, disiplin dalam penerapan protokol kesehatan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk kemblai menggunakan layanan transportasi online atau ASK di tengah wabah Covid-19.

"Saat ini masyarakat terlihat masih belum confident, untuk bertransportasi menggunakan ojek online (ojol) dan ASK," ucap Budi Karya dalam diskusi online, Kamis (2/7/2020).

Tetapi, lanjut Budi Karya, untuk layanan pengantaran barang dan makanan, memiliki permintaan yang cukup tinggi dan bisa menjadi peluang agar bisnis tetap eksis di tengah wabah ini.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa aturan pengendalian transportasi yang dibuat di masa pandemi Covid-19 ini bukan untuk membuat susah para pengemudi.

Baca: 22 Karyawan Positif Covid-19, Pabrik Unilever Cikarang Ditutup Sementara, Rumahkan 265 Pekerja

Baca: PGN Dukung Pertumbuhan Kawasan Industri Sumut Melalui Implementasi Kebijakan Harga Gas

"Dengan adanya pengendalian transportasi ini, sebagai upaya pemerintah agar kegiatan mereka tetap berjalan dengan syarat-syarat protokol kesehatan yang harus dipenuhi," kata Budi Karya.

Budi Karya menjelaskan, saat ini kesehatan sebagai panglima, karena kita harus mengutamakan kesehatan bagi penumpang maupun pengemudi dari penularan Covid-19.

"Maka dari itu wajib pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan, menjaga kebersihan kendaraan menjadi keharusan untuk dilakukan," ujar Budi Karya.

Kemudian Budi Karya juga mengajak pengemudi ojol dan ASK, agar tetap semangat dalam bekerja di masa adaptasi kebiasaan baru ini.

"Kami juga minta kepada aplikator agar mengoptimalkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), untuk bisa berbagi dan membantu mitra-mitra pengemudinya," kata Budi Karya.

"Kita semua tentunya berharap wabah Covid-19 ini dapat segera berakhir," lanjutnya.

Untuk itu, ungkap Budi Karya, saat ini dibutuhkan kerjasama yang erat dan sama-sama mencari solusi yang terbaik agar transportasi ini bisa tetap eksis melayani masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini