News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Menteng

Ledakan Keras Terjadi di Depan Rumah Pengusaha Asal Amerika di Kawasan Menteng Jakarta

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anggota Gegana mendatangi lokasi ledakan di jalan Yusuf Adiwinata, Menteng Jakarta Pusat, Minggu (5/7/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhamamad Rizki Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suara ledakan diduga bom sempat menghebohkan warga RT 01 RW 05, kelurahan Gondangdia, Jalan Yusuf Adiwinata, Jakarta Pusat.

Suara ledakan ini bersumber dari mobil Pajero yang terparkir di depan rumah mewah bernomor 35.

Ketua RT setempat, Widyawan, mengatakan penghuni rumah tersebut adalah warga Amerika Serikat yang beristrikan warga Indonesia.

"Mereka berdua suami-istri kalau tidak salah, anaknya dua, dan ada dua asisten rumah tangganya," kata Widyawan, saat diwawancarai, di Jalan Yusuf Adiwinata, Senin (6/7/2020).

"Oh iya suaminya, warga negara asing. Warga negara Amerika Serikat," lanjutnya.

Istimewa Sang pemilik rumah mewah (kanan) saat pascaledaknya diduga bom, di Jalan Yusuf Adiwinata, kelurahan Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (5/7/6/2020) malam. ()

Dikatakan Widyawan, mereka tinggal di sana cukup lama.

Namun, Widyawan tak mengetahui jelas berapa lama warga Amerika Serikat dan istrinya ini menetap di rumah yang dipenuhi dedaunan dan pepohonan tersebut.

"Sudah cukup lama. Cuma saya masih baru. Saya tidak benar-benar tahu sudah berapa lama di sini," kata Widyawan.

Dia melanjutkan, bule Amerika Serikat ini sebagai pengusaha.

"Pengusaha, tapi saya kurang tahu pastinya (pengusaha di bidang apa)," ujarnya.

Polisi cek CCTV

Kepolisian berhasil mengamankan rekaman kamera CCTV yang merekam situasi di lokasi sumber ledakan diduga bom, di Jalan Yusuf Adiwinata, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Heru Novianto, mengatakan kepolisian masih menyelidiki hasil rekaman CCTV tersebut di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

"Masih menunggu (penyelidikan) dari Puslabfor," kata Heru, di Jalan Yusuf Adiwinata, Jakarta Pusat, Senin (6/7/2020).

Heru menjelaskan, sejumlah barang bukti lainnya pun telah diamankan.

Di antaranya pecahan alat berbahan plastik dan pipa.

"Kami menduga, ini ledakan low eksplosif karena dampaknya kecil, aspal tidak ada luka, kaca tidak pecah," jelas Heru.

"Namun memang ada ban bocor saja yang pecah karena ada pipanya yang masuk ke dalam ban," sambung Heru.

Ledakan diduga bom ini meledakan ban depan sisi kiri mobil mewah diduga milik penghuni rumah bernomor 35, RT 01 RW 05 kelurahan Gondangdia, Jakarta Pusat tersebut.

Mobil itu terparkir tepat di depan rumah tersebut.

Heru memastikan, ledakan ini bukan aksi teroris.

"Kami pastikan, ini bukan serangan teroris," tegas Heru.

Ketua RT setempat, Widyawan, mengatakan pemilik rumah bernomor 35 ini adalah warga Amerika Serikat.

"Oh iya, suaminya warga asing, Amerika Serikat," kata Widyawan, pada kesempatan yang sama.

Sementara istrinya, adalah warga negara Indonesia.

Hingga kini kepolisian belum mengetahui motif insiden tersebut.

Bukan Bom Rakitan Ternyata Asalnya dari Benda Ini

Bunyi ledakan yang terjadi di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat membuat geger warga sekitar.

Joko (33), saksi mata mengatakan, peristiwa ini terjadi siang tadi saat kondisi arus lalu lintas di jalan tersebut sedang sepi.

"Kejadian siang tadi sekira pukul 14.14 WIB," ucapnya, Minggu (5/7/2020).

Ia menjelaskan, saat itu dirinya yang sedang berada di rumah dikagetkan dengan bunyi sangat kencang seperti ledakan bom.
"Bunyinya keras banget seperti bom, sampai alarm mobil saya bunyi," ujarnya.

Begitu mendengar bunyi ledakan itu, Joko langsung keluar dan melihat sebuah mobil yang terparkir tak jauh dari rumahnya mengeluarkan asap tebal berwarna putih.

"Percikan api enggak kelihatan, hanya asap putih saja agak tebal," kata dia.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah petugas kepolisian tampak sudah berada di sekitar lokasi kejadian..

Garis polisi pun terlihat sudah terpasang di sekitar sumber ledakan.

Satu unit mobil gegana pun terlihat sudah terparkir di sekitar area tersebut.

Sejumlah anggota penjinak bom pun tampak sedang melakukan penyisiran di sekitar area.

Hingga berita ini ditulis, Jalan Yusuf Adiwinata tampak masih ditutup oleh petugas.

Bukan bom rakitan

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Noviato menduga sumber ledakan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, petasan.

Sebab, ledakan yang terjadi dekat sebuah mobil itu tidak menimbulkan kerusakan berarti.

"Jadi sore tadi sekira pukul 15.00 WIB terjadi ledakan kecil, di mana ledakan itu seperti petasan yang mengakibatkan kempes ban sebelah kiri," ucapnya, Minggu (5/7/2020).

"Ledakannya kecil dan kami katakan low explosive," sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, petugas menemukan adanya serpihan peralon di sekitar sumber ledakan.

"Yang kita lihat ada pecahan plastik, seperti pipa peralon," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Meski demikian, Heru membantah bila ledakan itu berasal dari sebuah bom pipa rakitan.

"Kami masih dalami karena kita katakan bom juga bukan. Tapi kami simpulkan ini low explosive karena dampaknya kecil," ungkap dia.

"Tidak ada bekasnya di aspal, kaca mobil enggak pecah, dan hanya ban bocor saja karena pipa masuk ban," Heru menambahkan.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, anggota Gegana tampak masih terus menyisir serpihan material ledakan di sekitar lokasi kejadian.

Garis polisi tampak masih terpaaang di sekitar sumber ledakan.

Imbasnya, Jalan Yuauf Adiwinata sampai saat ini masih ditutup.

Tak ada korban

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto memastikan, tidak ada korban dalam peristiwa ledakan di Menteng, Jakarta Pusat.

Hal ini disampaikannya usai menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan.

"Tidak ada luka di korban manusia, maupun mininggal juga tidak ada," ucapnya, Minggu (5/7/2020).

Tak hanya itu, ia juga menyebut, kerugian material yang ditimbulkan dari ledakan ini sangat minim.

"Kerugian hanya ban mobil Pajero kempes," ujaemya di lokasi kejadian.

Ledakan di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, sempat membuat geger warga sekitar.

Menurut informasi, sumber ledakan tersebut berada dekat mobil Pajero yang terparkir di depan rumah warga.

Joko (33), saksi mata mengatakan, peristiwa ini terjadi siang tadi saat kondisi tangan tengah sepi.

"Kejadian siang tadi sekira pukul 14.14 WIB," ucapnya, Minggu (5/7/2020).

Ia menjelaskan, saat itu dirinya yang sedang berada di rumah dikagetkan dengan bunyi sangat kencang seperti ledakan bom.

"Bunyinya keras banget seperti bom, sampai alarm mobil saya bunyi," ujarnya.

Begitu mendengar bunyi ledakan itu, Joko langsung keluar dan melihat sebuah mobil yang terparkir tak jauh dari rumahnya mengeluarkan asap tebal berwarna putih.

"Percikan api enggak kelihatan, hanya asap putih saja agak tebal," kata dia.

Polisi memastikan sumber ledakan bukan bom rakitan, melainkan petasan low explosive.

Polisi periksa lima saksi

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, pihaknya telah memeriksa lima orang saksi terkait ledakan yang terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Saksi yang kami panggil ada lima, sudah lima yang kami mintai keterangan," ucapnya, Minggu (5/7/2020).

Tak hanya itu, ia pun menyebut, pihaknya kini tengah mempelajari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian guna mencari siapa pelakunya.

"Kami masih lakukan investigasi, (CCTV) masih kami dalami juga," ujarnya saat ditemudi di lokasi kejadian.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan yang terjadi di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat membuat geger warga sekitar.

Menurut informasi, sumber ledakan tersebut berada dekat mobil Pajero yang terparkir di depan rumah warga.

Joko (33), saksi mata mengatakan, peristiwa ini terjadi siang tadi saat kondisi tangan tengah sepi.

"Kejadian siang tadi sekira pukul 14.14 WIB," ucapnya, Minggu (5/7/2020).

Ia menjelaskan, saat itu dirinya yang sedang berada di rumah dikagetkan dengan bunyi sangat kencang seperti ledakan bom.

"Bunyinya keras banget seperti bom, sampai alarm mobil saya bunyi," ujarnya.

Begitu mendengar bunyi ledakan itu, Joko langsung keluar dan melihat sebuah mobil yang terparkir tak jauh dari rumahnya mengeluarkan asap tebal berwarna putih.

"Percikan api enggak kelihatan, hanya asap putih saja agak tebal," kata dia.

Polisi sendiri menduga ledakan yang terjadi siang tadi bersumber dari petasan

"Jadi sore tadi sekira pukul 15.00 WIB terjadi ledakan kecil, di mana ledakan itu seperti petasan yang mengakibatkan kempes ban sebelah kiri," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Heru Novianto.

"Ledakannya kecil dan kami katakan low eksposif," sambungnya.

Tak terkait aksi terorisme

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto memastikan, ledakan yang terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat tidak terkait aksi terorisme.

Sebab, bahan peledak yang digunakan pelaku tergolong low eksplosif dan tak membahayakan warga.

"Tidak (terkait terorisme). Kalau teroris biasanya selalu mencari korban dan bahannya biasanya selalu membahayakan untuk orang sekitarnya," ucapnya, Minggu (5/7/2020).

Dalam peristiwa ini, Heru juga memastikan tidak ada korban jiwa dan kerusakan yang ditimbulkan sangat minim.

"Ini kalau kami lihat tidak ada dampak korban manusia, kerusakan fisik juga hanya ban mobil," ujarnya.

"Masih jauh kalau untuk teroris, kita belum menyimpulkan ke sana dan butuh pendalaman," sambungnya.

Untuk itu, menyebut, pihaknya tak akan memperketat pengaman di sekitar lokasi kejadian.

Bahkan, kini pihak kepolisian telah melepas garis polisi yang sebelumnya terpasang di sekitar lokasi kejadian.

"Kalau pengamanan standar saja, karena memang ini bukan suatu kejadian terorisme. Mungkin (pengamanan) kita tingkatkan, tapi tidak ekstra," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan yang terjadi di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat membuat geger warga sekitar.

Menurut informasi, sumber ledakan tersebut berada dekat mobil Pajero yang terparkir di depan rumah warga.

Joko (33), saksi mata mengatakan, peristiwa ini terjadi siang tadi saat kondisi tangan tengah sepi.

"Kejadian siang tadi sekira pukul 14.14 WIB," ucapnya, Minggu (5/7/2020).

Ia menjelaskan, saat itu dirinya yang sedang berada di rumah dikagetkan dengan bunyi sangat kencang seperti ledakan bom.

"Bunyinya keras banget seperti bom, sampai alarm mobil saya bunyi," ujarnya.

Begitu mendengar bunyi ledakan itu, Joko langsung keluar dan melihat sebuah mobil yang terparkir tak jauh dari rumahnya mengeluarkan asap tebal berwarna putih.

"Percikan api enggak kelihatan, hanya asap putih saja agak tebal," kata dia.

Polisi sendiri menduga ledakan yang terjadi siang tadi bersumber dari petasan

"Jadi sore tadi sekira pukul 15.00 WIB terjadi ledakan kecil, di mana ledakan itu seperti petasan yang mengakibatkan kempes ban sebelah kiri," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Heru Novianto.

"Ledakannya kecil dan kami katakan low eksposif," sambungnya. (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ketua RT Sebut Penghuni Rumah yang Jadi Korban Ledakan di Menteng Seorang Pengusaha

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini