Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Ojo Ruslani menyampaikan penyebab mobil Toyota Innova tercebur ke Kalimalang diduga karena sopir bernama Sutaryo (26) mengantuk.
"Penyebabnya karena sopir mengantuk," kata Ojo dalam keterangannya, Jumat (10/7/2020).
Kejadian bermula saat sang sopir diminta oleh Ustad Jalil untuk menjemput istrinya bernama Ustazah Samsiah dan kedua anaknya MK (10) dan NFM (3) di Purwokerto, Jawa Tengah pada Kamis (9/7/2020).
Ojo mengatakan mereka dijemput dari daerah Purwokerto untuk kembali pulang ke pesantren di kawasan Parung Bogor. Sebelumnya, ketiganya tengah berlibur selama 3 bulan karena ada pandemi Covid-19.
"Sopir menjemput korban dari Purwokerto menuju Parung Bogor ke Pesantren di Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman untuk kembali ke pesantren setelah libur selama 3 bulan akibat Pandemi Covid-19," jelasnya.
Baca: Kijang Innova Ini Tercebur di Kalimalang Jumat Dinihari, Seorang Ustazah dan Anaknya Meninggal Dunia
Namun, kendaraan yang dikemudikan Sutaryo mengalami kecelakaan saat melintas di Jalan Arteri Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi. Karena mengantuk, ketika berbelok di sekitar lokasi, mobil tersebut justru tercebur ke Kalimalang.
Baca: Dipicu Sopir Mengantuk, Truk Tronton Bermuatan Besi Terperosok ke Jurang di Cadas Pangeran Sumedang
"Menurut keterangan sopir pada saat tercebur di dalam mobil Istri Ustad Jalil menyuruh Sutaryo untuk keluar terlebih dahulu dan meminta tolong. Sopir sempat menarik MK anak dari Ustadzah Samsiah yang duduk di samping sopir dan mereka selamat," jelasnya.
Namun naas, Ustazah Samsiah dan anaknya yang masih berusia 3 tahun masih terjebak di dalam kendaraan dan terbawa arus Kalimalang. Selanjutnya, ustazah Samsiah ditemukan telah dalam kondisi meninggal dunia tak jauh dari sekitar lokasi.
Namun anaknya yang masih berusia 3 tahun masih belum ditemukan.
Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Innova berwarna hitam mengalami kecelakaan tunggal di Kalimalang, Jatibening, Kota Bekasi pada Jumat (10/7) sekitar pukul 03.00 WIB. Mobil tersebut tercebur dan tenggelam di dalam Kalimalang.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Ojo Ruslani. Dia mengungkapkan terdapat empat penumpang di dalam mobil tersebut.
Dia menuturkan dua dari empat penumpang yang berada di dalam mobil meninggal dunia. Dua orang yang meninggal adalah seorang ustazah bernama Samsiah dan anaknya berinisial NFM yang masih berusia 3 tahun.
Namun demikian, korban NFM masih dilakukan pencarian karena terbawa arus Kalimalang.
"Terjadi kecelakaan mobil masuk ke Kalimalang di depan Masjid Ibnu Sina, satu orang meninggal dunia, satu lagi anaknya masih hanyut terbawa arus Kalimalang," kata Ojo dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).
Ojo mengungkapkan dua penumpang lainnya diketahui dalam kondisi selamat. Keduanya berhasil keluar ketika mobil tersebut tercebur dan tenggelam di Kalimalang.
Keduanya adalah sopir bernama Sutaryo dan anak dari Ustazah Samsiah berinisial MK (10). Ojo menuturkan, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap korban yang masih hanyut terbawa arus Kalimalang.
"Kendaraan yang tercebur sudah bisa diangkat dari Kalimalang sekitar pukul 07.50 WIB," pungkasnya.
Hingga saat ini, jenazah Ustazah Samsiah sudah dibawa ke RSUD Bekasi Kota untuk penanganan lebih lanjut. Sementara sopir dan anak korban sudah dibawa ke Unit Laka Polres Bekasi Kota.