Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan jika sekolah maupun kegiatan belajar mengajar di dalamnya dibuka, maka pembukaannya pun akan dilakukan bertahap.
Pembukaan sarana pendidikan tersebut bakal dilakukan bertahap dari jenjang paling tinggi yakni universitas, turun ke tingkat sekolah menengah atas, menengah pertama, dan berlanjut ke sekolah dasar.
"Jadi sekolah masih kegiatan yang paling akhir untuk dibuka. Kalaupun dibuka nanti bertahap ya. Jadi kuliah dulu, dan seterusnya," kata Riza kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).
Namun ia menegaskan sampai saat ini Pemprov DKI masih belum punya rencana membuka kembali sekolah.
Baca: Rangkuman Materi TVRI Belajar dari Rumah Jumat, 10 Juli 2020: Melacak Pergerakan Hewan
Baca: Tahun Ajaran Baru Dimulai 13 Juli, Wagub DKI: Orientasi Sekolah Dilakukan Via Daring
Mengingat tahun ajaran baru 2020/2021 akan dimulai Senin (13/7) mendatang, maka pelaksanaan pengenalan atau orientasi sekolah dilakukan secara jarak jauh alias lewat daring.
"Yang ada tanggal 13 (Juli) nanti dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021 nanti dilakukan perkenalan sekolah secara jarak jauh online atau daring. Itulah yang diambil," jelas Riza.
Diketahui Pemprov DKI menerapkan masa PSBB transisi. Sejumlah sektor yang sebelumnya dibuka, kembali diizinkan beroperasi.
Namun khusus untuk sekolah dan kegiatan belajar di kelas masih belum diizinkan. Pemprov DKI khawatir pembukaan sebelum kondisi dipastikan aman, akan berpengaruh pada kesehatan peserta didik.