Ia memperdaya korbannya dengan iming-iming menjadi foto model.
Dalam menjalankan aksinya, Frans menyewa sebuah kamar hotel yang ia sulap seperti studio foto.
Ia juga membawa sebuah kamera profesional agar tampak seperti fotografer sungguhan.
Dalam momen itu, Frans meminta korbannya untuk berpose seperti pemotretan pada umumnya.
Frans baru melancarkan aksi cabulnya setelah sesi pemotretan selesai.
Saat diamankan, ditemukan sejumlah barang bukti seperti laptop, 6 kartu memori, dan 6 kamera.
Kemudian juga ada 20 alat kontrasepsi hingga 2 vibrator.
Frans memasang kamera yang tersembunyi untuk merekam aksi cabulnya pada setiap korban.
Setelah itu rekaman tersebut disimpan di laptop milik Frans.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)