News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jurnalis Meninggal Dunia

Polisi Lacak Jejak Pelaku dari Barang-barang Editor MetroTV hingga Periksa 29 Saksi

Penulis: Rica Agustina
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Editor MetroTV ditemukan tewas - Polisi melacak jejak pelaku dari barang-barang yang berada di dekat jasad Editor MetroTV, Yodi Prabowo hingga periksa 29 saksi.

TRIBUNNEWS.COM - Polres Jakarta Selatan kini tengah menunggu hasil forensik dari barang-barang yang dibawa Editor MetroTV, Yodi Prabowo saat jasadnya ditemukan di kawasan pinggir Tol JORR Ulujami Pesanggerahan Jakarta Selatan.

Dari hasil forensik tersebut pihak kepolisian berharap dapat menemukan jejak pelaku pembunuhan.

Tak hanya itu, polisi juga menyisir kembali tempat kejadian perkara (TKP) guna mencocokkan kondisi lokasi dengan keterangan para saksi.

"Hari ini juga teman-teman masih kembali ke TKP, karena dari beberapa keterangan (para saksi) perlu dikonfirmasi."

"Perlu diambil seperti apa di TKP, kemudian disinkronkan dengan keterangan-keterangan," ungkap Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP M Irawan Susanto dalam video yang diunggah kanal YouTube Kompastv, Sabtu (18/7/2020).

Adapun saksi yang sudah diperiksa yakni sebanyak 29 orang, mereka adalah orang yang mengenal korban hingga berada di dekat TKP.

Baca: Misteri Rambut di Lokasi Penemuan Jasad Editor Metro TV Yodi Prabowo, Kekasih Diduga Bohong

Tujuh saksi di antaranya merupakan rekan yang satu kantor dengan korban.

Dari pemeriksaan tersebut, keterangan kekasih korban, Suci Fitria menjadi sorotan polisi.

Pasalnya, setelah dua kali diperiksa, Suci Fitria diduga memberikan keterangan palsu pada polisi.

"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti."

"Kami menilai itu keterangannya (Suci Fitria) tidak sesuai lah," kata AKBP M Irawan Susanto dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Keterangan saksi yang tidak sesuai juga berasal dari kerabat korban.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP M Irawan Susanto

Hal itu sangat disayangkan, karena saat ini polisi membutuhkan keterangan yang valid untuk mengerucutkan motif dan pelaku pembunuhan.

"Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Tapi ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," tuturnya.

Di sisi lain, AKBP M Irawan Susanto mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan barang bukti baru yakni, rambut.

Barang bukti tersebut ditemukan di sekitar TKP ditemukannya jasad Yodi Prabowo.

Kini rambut tersebut sudah diserahkan ke laboratorium forensik untuk diperiksa apakah itu milik korban atau pelaku.

"Tapi apakah itu rambut korban atau pelaku, kita belum tahu. Kita tidak boleh menduga-duga, semua temuan kita serahkan ke laboratorium," kata AKBP M Irawan Susanto.

Lebih lanjut, polisi juga turut memeriksa CCTV yang terpasang di sekitar TKP dan kantor tempat korban bekerja.

AKBP M Irawan Susanto mengatakan, rekaman CCTV kini tengah dalam proses uji laboratorium.

"Ada yang gambarnya buram, ada yang bagus. Mudah-mudahan kami dapat petunjuk dari CCTV tersebut," kata AKBP M Irawan Susanto.

Baca: Rekan Sekantor Diduga Terlibat, Ini Sederet Fakta Terbaru Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo

(Tribunnews.com/Rica Agustina, TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar S)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini