Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik terkait pisau yang ditemukan di dekat lokasi penemuan jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo (26).
"Kita masih menunggu hasil sidik jari di pisaunya juga menunggu hasil laboratorium forensik untuk CCTV yang ada," kata Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/7/2020).
Yusri juga menjelaskan kendala yang dihadapi penyidik untuk mengungkap misteri kematian editor Metro TV.
Baca: Polisi Bantah Anggapan Pacar Editor Metro TV Yodi Prabowo Tak Kooperatif Saat Diperiksa Penyidik
Di antaranya, penemuan mayat yang telah mulai membusuk membuat polisi kesulitan mengungkap kasus tersebut.
Selain itu, kondisi lokasi penemuan mayat Yodi yang telah terkena hujan dan panas membuat korps Bhayangkara sedikit kesulitan mengungkap kasus tersebut.
"Kita sampaikan kemarin kendalanya karena penemuan mayat ini sudah lebih dari 2 hari, bahkan sampai 3 hari itu sudah di TKP. Ini yang membuat terkendala sedikit karena kan kena panas dan hujan," jelasnya.
Baca: Ditemukan Rambut, Ini Dugaan Sementara Polisi terkait Motif Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo
Rencananya, pihaknya akan memanggil sejumlah saksi yang sebelumnya pernah diperiksa oleh penyidik.
Hal itu untuk segera mengungkap kasus tersebut.
"Karena tim masih terus bergerak dan sudah memeriksa beberapa saksi. Tapi ada beberapa tambahan-tambahan dan petunjuk lagi yang memang bisa dilakukan pemeriksaan tambahan kepada saksi yang ada untuk membuat terang," katanya.
Petunjuk Lain Terungkap
Sejumlah petunjuk di balik misteri kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo (26) perlahan mulai terungkap.
Yodi Prabowo disebut sering mampir di sebuah warung di dekat lokasi jenazahnya ditemukan.
Baca: Motif di Balik Kematian Yodi Prabowo Masih Misteri, Polisi Telusuri Lagi Rekaman CCTV
Diketahui, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir jalan tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Lokasi warung yang diduga kerap didatangi oleh Yodi Prabowo hanya berjarak 400 meter dari TKP.