TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video yang menunjukan seorang pria menganiaya anak perempuan viral di media sosial.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dalam video yang berdurasi sekitar satu menit itu, seorang pria tak mengenakan baju terlihat berulang-ulang memukuli anak perempuannya hingga terluka.
Seorang warga di lokasi kejadian, Deby Setianing (20) mengatakan pria yang menganiaya bocah berinisial RPP (12) tersebut merupakan kakak iparnya bernama Abdul Mihrab (40).
Baca: Pria Mabuk Intisari Tenteng Golok di Duren Sawit, Sempat Mau Bacok Pemotor yang Melintas
Status hubungan antara pria dan anak perempuan itu ayah dan anak.
"Iya betul, itu yang dipukulin anak kandungnya sendiri, pelaku kakak ipar saya. Semalam dipukulinnya sampai berdarah," kata Deby di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).
Deby mengatakan, awalnya Abdul menyuruh anak perempuannya, RPP mencuci pakaian.
Padahal, anak perempuan itu sudah mencuci pakaian.
Baca: Balita Berusia 2 Tahun di Cakung Jakarta Timur Dibunuh Ayah Tiri Lalu Jasadnya Dibuang ke Sungai
Anak perempuan itu mencuci baju kotor seluruh anggota keluarganya, pakaian ayahnya, ibu tirinya, Ade Rohmah Widyaningsih (40), dan adik tiri perempuannya GH (10).
"Korban menolak karena memang sudah mencuci pakaian, tapi ayahnya marah. Dia menyeret RPP dari pintu depan ke kontrakan sampai berdarah kakinya, dijambak, dipukulin," ujarnya.
Deby yang tinggal bersebelahan dengan kontrakan Abdul sudah mencoba menyelamatkan RPP agar tak terus dianiaya pelaku.
Bersama dua adik kandung perempuan Abdul yang saat kejadian berada di lokasi, mereka berusaha menghentikan penganiayaan tersebut.
Baca: Baru Keluar dari Penjara, Anak Aniaya Ayah Tiri hingga Tewas, Diduga Mengira Ibu Ditelantarkan
"Tapi karena badan saya kecil jadi kalah tenaga, video yang viral itu yang videoin adik kandung Abdul. Pas kejadian Abdul ini enggak lagi mabuk, memang tabiatnya begitu," tuturnya.
Saat kejadian, Abdul lantang menyebutkan bahwa dirinya tak takut dipenjara akibat perbuatannya.
Setelah video tindakan kekerasan terhadap anak itu diunggah ke media sosial dan viral, Deby menuturkan, jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur datang.
"Kita enggak lapor polisi, tapi karena viral, polisi datang. Sekira pukul 01.00 WIB mereka datang. Abdul, istri sirinya, korban, sama dua adiknya dibawa ke Polres," kata Deby.
Dilansir dari Tibunjakarta.com, Ibu kandung Abdul Mihrab, Narti (64) yang tinggal mengontrak di sebelah putranya mengatakan Abdul dulunya justru sangat menyayangi RPP.
"Dulunya sayang banget, setiap pulang kerja pasti selalu bawain makanan untuk RPP. Enggak pernah ngomel sama sekali ke RPP," kata Narti di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).
Bila Narti menegur RPP karena melakukan kenakalan yang lazim diperbuat anak, Abdul tak terima dan balik menegur sang ibu.
Sosok penjual Tempe Mendoan itu berubah total setelah sekitar satu setengah tahun lalu menjalin hubungan dengan ibu tiri RPP.
Setelah Abdul menjalin hubungan ARW (40) yang hingga kini berstatus istri siri, Abdul jadi sosok yang keji.
"Jadi anak saya (Abdul) ini dihasut sama istri sirinya. Istri sirinya menghasut agar anak saya nyiksa RPP, disuruh cuci baju segala macam. Sebelumnya enggak begitu," ujarnya.
Sebagai seorang ibu, Narti mengaku tak merestui hubungan Abdul dengan Rohmah yang kini berstatus pasangan suami istri siri.
Fisiknya yang ringkih membuatnya hanya bisa diam menyaksikan perbuatan keji Abdul dan istri sirinya terhadap cucunya.
"Anak saya kalau ke anak tirinya baik, enggak pernah nyiksa anak dari istri sirinya. Pokoknya perlakuan dia (Abdul) beda banget lah sama ke RPP," tuturnya.
Pernyataan Narti dibenarkan adik ipar Abdul, Deby Setianing (20) yang menyaksikan RPP dianiaya secara keji hingga berulang kali.
Pihak keluarga besar Abdul sebenarnya menyadari perubahan sikap Abdul setelah menjalin hubungan dengan Rohmah.
"Kita enggak tahu gimana mereka bisa kenal, tahu nikah sirinya kapan saja enggak tahu. Pokoknya istri sirinya ini menghasut biar Abdul nyiksa RPP," kata Deby.
Ketua RW 04 Adi Mulyadi yang ikut mendampingi saat Abdul dicokok jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur membenarkan pernyataan Narti dan Deby.
Merujuk keterangan warga yang kerap menyaksikan RPP dianiaya, sebelum menikahi Rohmah Abdul tak pernah menganiaya RPP.
"Jadi ayahnya dihasut sama istri sirinya untuk menganiaya korban. Cuman karena tetangga enggak pernah laporan jadi baru ketahuan sekarang ini perbuatannya," ujar Adi. (wartakotalive.com/tribunjakarta.com/ Rangga Baskoro/ Bima Putra)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dan Tribunjakarta.com dengan judul Viral Video Seorang Ayah Aniaya Anak Perempuan Lantaran Ogah Cuci Pakaia dan Ibu Penganiaya Putri di Duren Sawit: Anak Saya Dihasut Istri Sirinya