TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Remaja yang pernah viral karena mampu meretas situs Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat ( NASA) mengalami penganiayaan di kawasan Ciledug, Tangerang, Jumat (31/7/2020).
Akibat aksinya itu, remaja bernama Putra Aji Adhari ini pernah mencuat hingga tingkat internasional pada tahun 2019 silam.
Baca: Remaja dari Tangerang Peretas Situs NASA Babak Belur Dikeroyok OTK, 1 Orang Berhasil Ditangkap
Namun, Putra Aji Adhari kini dalam kondisi kritis akibat aksi pengeroyokan yang dialaminya.
Pihak keluarga Putra Aji Adhari membawanya ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Cawang, Jakarta Timur, Jumat (31/7/2020).
Sebelumnya, Putra -sapaan Putra Aji Adhari- sempat dirawat di RS Sari Asih, Ciledug, Kota Tangerang.
Menurut ayahanda Putra, Darso, setelah dirawat sehari di RSPON, kondisi buah hatinya belum pulih.
"Kondisinya masih sama dari yang di RS Sari Asih. Koma sih enggak, sudah sadar, cuma ya masih ada yang kurang, enggak kayak semula gitu waktu sehat," kata Darso saat dihubungi, Sabtu (1/8/2020).
Darso menjelaskan, perawatan medis secara intensif dibutuhkan sang anak karena kondisi luka parah akibat pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal.
Dia mengatakan, luka parah hampir di sekujur tubuh Putra hingga membuatnya tak berdaya dan terbaring di ranjang rumah sakit.
Luka-luka yang dialami putranya itu, kata Darso, akibat senjata tajam dan benda tumpul.
"Ada luka di bagian kepala, kaki kiri dan kanan, dada. Ya orang penganiayaan begitu. Ada luka (senjata tajam-Red) yang bagian lutut kiri dan kanan, kaki."
"Yang parah itu senjata tumpul yang di kepala di bagian kuping samping kiri," ucapnya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Putra Aji Adhari menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal di Larangan, Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (22/7/2020).
Kapolsek Ciledug, Kompol Ali Yusron mengatakan, petugas sudah mengamankan pelaku pengeroyokan terhadap Putra Aji Adhari.