“Sempat masuk ke RS AL, kalau nggaK salah pas tadi pagi atau semalam (Minggu 2/8/2020) masuknya. Saya juga belum tahu pasti,” kata Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani Senin (3/8/2020).
Yani mengaku, mendapat kabar kematian Dany Anwar melalui pesan singkat grup WhatsApp (WA) Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta.
Kabar duka itu, kata dia, disampaikan anak Dany Anwar melalui ponsel sang ayah pada Senin (3/8/2020) pagi.
“Untuk sakitnya belum tahu, karena beliau masuk ke RS lalu kami doakan. Kemudian ada informasi terbaru, katanya beliau sudah dipanggil (meninggal dunia) oleh Allah SWT,” ujar Yani.
Berdasarkan situs dari dprd-dkijakartaprov.go.id, Dany Anwar lahir di Jakarta pada tanggal 2 Februari 1966.
Alamat rumahnya di Jalan Kebon Pala I Nomor 287 RT 02/016, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dany memiliki beberapa pengalaman organisasi salah satunya di Pelajar Islam Indonesia.
Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD PKS Jakarta Pusat (1998-2004) dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta (2000-2004).
Mengidap Diabetes
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyampaikan duka mendalam atas kematian Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Dany Anwar, Senin (3/7/2020).
Saat dihubungi, Mujiyono mengaku sempat berkomunikasi dengan anggota Komisi A yang lain tentang kesehatan Dany Anwar melalui sambungan telepon.
Menurut dia, Dany Anwar sempat mengeluh dengan penyakit diabetes atau gula darah tinggi yang dialami sejak beberapa pekan lalu.
“Kalau nggak salah karena penyakit gula. Staminanya dalam tiga minggu terakhir cukup rendah karena gula darahnya tinggi,” kata Mujiyono, Senin (3/8/2020).
Mujiyono mengatakan, kondisi tersebut sempat membuat Dany Anwar izin dan tak bisa masuk pada Senin (27/8/2020).