Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sosialisasi terkait dengan pemberlakuan sistem Ganjil Genap pada mobil telah dilakukan oleh polisi dan dishub.
Masa sosialisasi dilakukan sejak tanggal 3 hingga hari ini 5 Agustus 2020.
Polisi yang bertugas mengawasi sistem Ganjil Genap mengatakan terdapat penurunan volume kendaraan di beberapa titik yang berlaku pada sistem itu.
Salah satu titik tersebut yaitu Jalan DI Panjaitan, pada Rabu, (05/08/2020) telah terjadi penurunan volume kendaraan.
Baca: 121 Kendaraan Diputarbalikkan Pada Hari Pertama Penerapan Ganjil Genap di DKI Jakarta
"Tadi di Jalan DI Panjaitan itu kendaraan khususnya mobil mulai berkurang, jalanan agak sepi pada sore hari," ucap seorang anggota Polisi yang mengatakan sistem ganjil genap efektif membuat sejumlah titik mengalami penurunan kepadatan mobil.
Tak hanya di titik itu, berdasarkan pantauan Tribunnews.com, pada sore hari titik lainnya mengalami penurunan jumlah kendaraan khususnya mobil.
Seperti di sepanjang Jalan Jatinegara menuju titik atau Jalan Salemba Raya sisi barat dan Jalan Salemba Raya sisi timur.
Baca: Pemprov DKI: Tanpa Ganjil Genap, Banyak Orang Keluar Rumah Cuma Buat Nongkrong
Sistem Ganjil Genap juga berlaku mulai simpang Jalan Paseban Raya sampai simpang Jalan Diponegoro.
Penurunan kendaraan mobil atau sepinya jalan raya juga terjadi di sepanjang Jalan Kramat Raya.
Baca: Pemprov DKI Sebut Penerapan Hari Pertama Ganjil Genap Berjalan Lancar, Tak Ada Penumpukan Penumpang
Di hari terakhir sosialisasi sistem Ganjil Genap ini juga berdampak positif di sepanjang Jalan Stasiun Senen menuju Jalan Gunung Sahari.
Pada sore menuju malam hari, jalan raya itu didominasi oleh kendaraan motor beroda dua dan Transjakarta, sedangkan kendaraan mobil terpantau lebih sedikit.