TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Seorang pegawai pabrik YKK Zipper di Jalan Raya Bogor - Jakarta, Cimanggis, Kota Depok, dikabarkan positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengaku pihaknya baru mengetahui kabar tersebut.
Setelah Pabrik YKK memberikan surat pemberitahuan pada pihaknya.
"Informasi surat dari mereka baru disampaikan, hari ini kami akan melakukan evaluasi terkait dengan laporan itu. Nanti sama hal dengan yang lainnya kita terapkan sesuai SOP didalam Perwal Nomor 60 terkait dengan penutupan sementara untuk unit kerja," kata Dadang dikonfirmasi wartawan, Selasa (8/8/2020).
Baca: Semua Anggota Wakil Rakyat dan Pegawai di DPRD Depok Diminta WFH dan Isolasi Mandiri
Dadang menjelaskan, pihaknya akan melakukan investigasi mendalam terkait temuan kasus positif tersebut.
"Hari ini akan diputuskan terkait dengan kebijakan untuk YKK, nanti kita lakukan rapat cepat setelah kami mendengar investigasi. Lalu dari Disnaker yang akan turun ke lapangan, hari ini kami ambil langkah," jelasnya.
Lanjut Dadang menuturkan saat ini pihaknya tengah menyiapkan surat penutupan sementara sesuai dengan SOP.
Baca: Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19, Perpustakaan Umum Depok Kembali Ditutup Hingga 14 September
"SOP untuk kantor pemerintah dan swasta penutupan sementara, kalau di Perwal kami kan maksimal 14 hari dengan dilakukan bertahap tujuh hari," ujarnya.
"Semua sama untuk dilakukan mitigasi penyemprotan disinfeksi di area terpapar, kemudian melakukan WFH dan isolasi mandiri, melakukan Swab PCR bagi yang kontak erat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Seorang Pegawai Pabrik YKK Depok Positif Covid-19,