"Sekarang ini yang beli paling orang yang melintas aja. Itu juga sedikit yang beli," lanjutnya.
Menurut dia, PSBB transisi sebenarnya masih berdampak dengan dagangannya.
Ia masih bingung untuk berdagang gorengan di awal pengetatan PSBB di Jakarta.
Sebab, bisa jadi Senin kondisinya lebih parah lagi.
Ia juga kemungkinan besar tidak bisa membelah permukiman karena akan ditutup untuk umum.
"Saya mau perai (libur) ah enggak jualan. Habis gimana? besok lebih parah lagi," tambahnya. (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jakarta Berlakukan Pengetatan PSBB, Pedagang: Kalau Saya Stop Dagang Ada Jaminan Dapat Uang?