TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memimpin gelar apel pembantu penegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 berbasis komunitas di wilayah Jadetabek.
Giat berlangsung di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020).
Dudung mengatakan pelibatan komponen masyarakat diharapkan bisa meningkatkan kesadaran warga terhadap protokol kesehatan.
"Saat ini kami melibatkan komponen masyarakat sehingga betul - betul dalam pelaksanaannya masyarakat itu mengerti dan memahami, dan yang penting menyadari," ucap Dudung.
Ia sadar bahwa penegakan disiplin protokol kesehatan belum sepenuhnya ditaati masyarakat.
Baca: Update RS Wisma Atlet 14 September: 1.661 Pasien Positif Covid-19 Masih Dirawat
Aparat TNI yang terjun ke lapangan diminta menindak para pelanggar tanpa merugikannya.
Petugas di lapangan diharapkan mendengar alasan dari para pelanggar yang ditemukan sebelum menindak.
Jika pelanggar adalah orang yang kurang secara ekonomi, petugas diminta mengedepankan sikap toleransi dan jeli membaca situasi.
Baca: Marah Ditegur Tak Pakai Masker, Warga Diduga Adu Jotos dengan Petugas Covid-19, Ini Kata Polisi
"Masyarakat saat bermotor maskernya lepas padahal dia harus segera berangkat ke suatu tempat dalam rangka peningkatan perekonomian, sehingga aturan harus bayar denda, padahal mereka kekurangan secara ekonomi. Saya minta petugas harus jeli membaca situasi seperti ini sehingga toleransi tetap harus dikedepankan," tuturnya.
Adapun dalam giat tersebut, Kodam Jaya menerjunkan 6.000 personel.
Mereka bersama - sama 9.000 aparat kepolisian dan 2.000 anggota komunitas masyarakat bergerak mendisiplinkan protokol kesehatan di seluruh wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.