News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dentuman Keras di Jakarta

Senin Pagi Warga Jakarta Kembali Dengar Dua Kali Suara Dentuman, Mirip Benda Jatuh

Penulis: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi/Suara dentuman misterius.

Bunyi dentuman diakui sejumlah warga terdengar sebanyak dua kali sekitar pukul 19.45 WIB, hingga menyebabkan benda getaran.

Sementara di media sosial juga diramaikan mengenai suara dentumanmisterius yang banyak didengar oleh warganet.

Sejumlah warganet mengungkapkan bahwa juga mendengar suara dentuman tersebut, salah satunya di media sosial Twitter.

"Ada suara dentuman apaan ya," tulis akun Twitter Ridwan Hanif, @ridwanhr dalam twitnya.

"2x bunyi dentuman," tulis akun Twitter Agnest, @AgneesLS dalam twitnya.

"Temen-temen gua yang di daerah, Pasar Minggu, Kalibata, Tebet, dan sekitarnya pada denger dentuman beberapa menit lalu. Apa iya? Stay safe, everyone," tulis akun Twitter @BirkinDust dalam twitnya.

Selain itu, topik "Dentuman" juga menjadi salah satu trending topik atau hal yang paling banyak dibicarakan saat ini di Twitter.

Sejauh ini, topik "Dentuman" telah dibahas sebanyak 5.043 kali oleh pengguna Twitter.

Baca juga: Dentuman Misterius Terdengar Dua Kali di Jakarta hingga Menyebabkan Getaran

Penjelasan BMKG

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan terkait suara dentuman tersebut, pihaknya mengaku menangkap adanya aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak, Bogor.

"Hasil monitoring petir oleh BMKG menggunakan peralatan lightning detectormenunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak Bogor antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," ujar Daryono dikutip Kompas.com, Minggu (20/9/2020) malam.

Pihaknya belum dapat memastikan apakah ada keterkaitan antara aktivitas tersebut dengan sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur.

Meski begitu, BMKG tetap menggunakan acuan dari hasil monitoring dengan terdengarnya suara dentuman.

"Acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga," lanjut dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini