TRIBUNNEWS.COM - Pusat kuliner di Jalan Durian, Jagakarsa, Jakarta kepergok melayani puluhan pembeli makan di tempat (dine in) secara tersembunyi.
Semua berawal dari kerumunan pembeli yang terlihat saat petugas gabungan dalam Operasi Yustisia di Jagakarsa menelusuri bagian belakang pusat kuliner tersebut.
“Di depan sudah tak ada tempat untuk makan."
"Sudah ada juga tanda tak makan di tempat. Sudah ada banner."
"Di depan tak melakukan pelayanan terhadap pengunjung."
"Ternyata di belakang ada area tersembunyi,” kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol R. Eko Mulya saat dihubungi, Minggu (27/9/2020) sore seperti dikutip dari Kompas.com.
• Sebut Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac Berjalan Lancar, Pemerintah: Tidak Diperoleh Efek Berat
• Terdampak Pandemi Covid-19, 7 Artis Ini Jajal Bisnis untuk Sambung Hidup, Jual Donat hingga Jengkol
• Cerita Acha Septriasa Cegah Penularan Covid-19, Jalani Karantina Selama 14 Hari di Australia
Seorang anggota tim operasi Yustisia kemudian melihat ke bagian belakang kawasan pusat kuliner.
Dari balik lobang pagar, ia melihat banyak motor berjajar.
“Pas kami buka, ternyata banyak orang."
"Setelah kami data identitasnya, pengunjung berasal dari warga Jagakarsa dan dari luar Jagakarsa seperti Cilandak,” ujarnya.