Tidak menyebutkan identitas, cerita korban diunggah oleh akun @kabarbintaro pada Minggu (27/9/2020).
Dalam unggahan itu, disebutkan, seorang wanita hendak bersepeda di Minggu pagi.
Lalu ia mendapat kabar bahwa ada seorang wanita lain yang mengalami pelecehan seksual begal payudara.
Takut mendengar kabar itu, ia lanjut pulang melewati area Bintaro XChange.
Pesepeda wanita itupun mengalami hal yang sama.
Payudaranya dipegang dan pelakunya langsung kabur.
Reflek memegang payudaranya, keseimbangannya pun goyah, dan membuatnya jatuh dari sepeda.
"Karena reflek nutupin pakai tangan dan aku jatuh dari sepeda, tangan dan lututku luka-luka. Pelaku langsung kabur pakai motor Mio hitam, helm hitam, jaket hijau army polos fashion style-nya. Pakai celana bahan panjang gelap," ujar korban dalam unggahan akun Instagram itu.
Korban pun syok tanpa sempat memperhatikan identitas sepeda motor itu, meskipun sudah sempat mengadu ke pihak kepolisian di lokasi.
Kanit Reakrim Polsek Pondok Aren, AKP Sumiran, mengatakan, korban belum membuat laporan atas pelecehan seksual yang diungkapkannya.
"Belum buat laporan," ujar Sumiran saat dikonfirmasi, Senin (28/9/2020).
Meski belum ada laporan, Sumiran dan Unit Reskrim sudah memulai penyelidikan.
"Tadi kami sudah cek TKP, lidik di sana," ujarnya.
Kamera pengawas di sekitar lokasi tengah dalam penelusuran.
"Kebetulan CCTV sedang kami susuri," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Lagi, Aksi Begal Payudara Terjadi di Bintaro Saat Olahraga Pagi,