Ia menyampaikan pendapatnya di depan para rombongan P2KN dan awak media.
Namun, melihat aksi tersebut, Kolonel Inf Ucu kembali mendatangi P2KN.
Suharto diminta untuk berbicara di tempat lain mengingat anjuran protokol kesehatan dan suasana yang terlalu berkerumun.
"Tolong ya pak jangan di sini. Tolong di tempat lain, kami hanya menjalankan tugas," kata Kol Inf Ucu.
"Tolong lah pak kasih waktu. Kasih kami waktu, cuma dua menit," ujar satu diantara P2KN.
"Tolong ya pak kami hanya menjalankan tugas," sambil menepis selembar kertas yang dipegang oleh Suharto.
Aksi saling dorong tak terelakan dan suasana mulai memanas.
Di tambah di lokasi yang sama turut hadir masa pengunjuk rasa atau pendemo dengan dua mobil komando.
Kepergian Gatot dari lokasi, membuat massa pendemo semakin menggebu dan berteriak melalui mobil komando saat Kol Inf Ucu dan rombongan P2KN tengah bersitengang.
"Kami datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi," kata satu diantara massa pendemo dari mobil komando.
Klimaksnya, saat orasi massa pendemo mulai menyindir Gatot dan P2KN.
"Kenapa mereka doang yang diizinkan masuk? Kami juga ingin berziarah ke makam pahlawan," ujar pendemo.
"PKI..PKI..PKI," lanjut sejumlah massa pendemo.
Tak terima, rombongan P2KN mengejar massa pendemo yang berlari ke arah Cililitan, Jakarta Timur.