Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Railink mengklaim transportasi umum Kereta Api (KA) Bandara sangat aman digunakan di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Plt Direktur Utama Railink Mukti Jauhari, hal tersebut karena pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat baik untuk pegawai maupun calon penumpang.
Baca: Railink: Juli 2020, Penumpang KA Bandara Mencapai 18.786
Protokol kesehatan tersebut, lanjut Jauhari, seperti pemeriksaan suhu sebelum masuk ke area stasiun KA Bandara dan calon penumpang yang memiliki suhu di atas 37,3 derajat celcius tidak diizinkan masuk.
Ia menyebutkan, saat ini KA Bandara menghadirkan fitur Tap n Go.
Jadi calon penumpang dapat menggunakan kartu uang elektronik, untuk menikmati layanan KA Bandara.
"Hadirnya Tap n Go ini untuk meminimalisir kontak dengan petugas ataupun customer service, sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19," ujar Jauhari dalam webinar, Kamis (1/10/2020).
Kemudian Jauhari juga mengungkapkan, di dalam KA Bandara pihaknya memberikan sekat yang terbuat dari acrylic setinggi bangku.
"Sekat yang berada di kursi penumpang ini, dibuat agar tidak ada kontak fisik yang dilakukan penumpang di dalam KA Bandara. Sehingga penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir," ujar Jauhari.
Jauhari juga mengungkapkan, dampak Covid-19 membuat penurunan penumpang KA Bandara secara signifikan. Penurunan ini hampir sama dengan apa yang dialami oleh bandara.
"Kami mengalami penurunan dan angkanya persis seperti apa yang dialami bandara terutama di Soekarno-Hatta, karena 45 persen penumpang KA Bandara adalah yang menuju dan dari Soekarno-Hatta," kata Jauhari.