TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencarian terhadap Cai Changpan terus dilakukan melibatkan tim gabungan, Brimob hingga anjing pelajak (K9)
Hingga pencarian hari ke 24, Rabu (7/10/2020) pencarian tak kunjung membuahkan hasil.
Pencarian masih difokuskan di Hutan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tim gabungan dari anggota Polri, petugas Lapas serta Brimob dan anjing pelacak sudah masuk ke dalam hutan.
Sisir pinggir dan dalam hutan, Cai Changpan Diburu Brimob dan anjing pelacak
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan Cai Changpan sering berburu di Hutan Tenjo.
Letak hutan itu berada di belakang rumah istrinya, alhasil dia sangat memahami medan di sana.
Disebutkan pula terpidana mati penyelundup sabu 110 kilogram itu sering berburu di hutan tersebut.
Kini giliran Cai Changpang yang diburu aparat keamanan.
Pencarian pada Cai Changpan tidak hanya dipusatkan di dalam hutan tapi juga di pinggir hutan.
Diharapkan penciuman anjing pelacak Polri bisa mengendus keberadaan Cai Changpan di tengah hutan.
"Tim masih bergerak. Dari Direktorat Kriminal Umum, Direktorat Narkoba, Brimob dan Polres juga sudah kami turunkan K9 di lapangan untuk melakukan pengejaran. Mudah-mudahan kami menangkap yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/10/2020).
Hingga saat ini, tim pencarian telah memperluas jangkauan pelacakan Cai Changpan dengan menyusuri desa-desa yang berada di sekitar Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
"Kami perluas pencarian di Babakan dan masih ada beberapa saksi-saksi atau masyarakat yang melihat Cai Chang Pan di lapangan kemudian kami kembangkan," jelasnya.