News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Hari Ini Jakarta Berpotensi Hujan Petir, BPBD DKI Peringatkan Warga Bantaran Kali Waspada

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Sektor V Cilandak mengevakuasi bayi prematur bersama orangtuanya menggunakan perahu karet di Jalan Kemang Selatan XII, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta, Senin (5/10/2020) dini hari.(

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga DKI Jakarta, khususnya yang tinggal di bantaran kali yang menjadi langganan banjir, diingatkan untuk mewaspadai potensi banjir.

Peringatan dini akan adanya potensi banjir itu dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, semalam.

BPBD DKI Jakarta melalui akun Twitter resminya pada Sabtu (10/10/2020) malam mengeluarkan peringatan dini bencana atau disaster early warning system (DEWS), adanya potensi banjir.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam video yang diunggah BPBD Jakarta di akun Twitter resminya @BPBDJakarta pada Sabtu pukul 23.15 WIB.

Baca: Satu Orang Dikabarkan Meninggal dan Dua Luka-luka Akibat Banjir dan Longsor di Jalan Damai Ciganjur

Baca: Jakarta Banjir Lagi, Warga Ada yang Bertahan di Lantai Dua, Damkar Evakuasi dengan Perahu Karet

Dalam video tersebut disampaikan pada Sabtu pukul 21.00 WIB, ketinggian Pos Angke Hulu 155 centimeter atau dalam status waspada/Siaga 3.

Baca: BMKG: Waspadai Fenomena La Nina, Berikut Daftar Wilayah Indonesia yang Kena Dampaknya

Baca: Banjir dan Longsor di Leles Kabupaten Cianjur, Ketinggian Air Mencapai 2 Meter

Karena itu BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada warga Jakarta yang ada di bantaran sungai agar berhati-hati terhadap bahaya banjir yang terjadi di wilayah tersebut.

BPBD DKI imbau masyarakat waspadai ancaman perubahan cuaca ekstrim

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta meminta masyarakat, camat, dan lurah di wilayah Jakarta mewaspadai potensi bencana akibat perubahan cuaca ekstrim "La Nina".

"Kami mengimbau agar masyarakat dapat waspada dan menjaga diri dari hujan angin," kata Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (3/10/2020).

Sabdo juga meminta organisasi pemerintah daerah (OPD) dan pemangku kepentingan daerah menyiagakan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Satgas Banjir/Dinas SDA kecamatan.

"Masyarakat dapat menghubungi 112 apabila membutuhkan bantuan," ujar Sabdo.

Jalan KH Mas Mansyur, Karet Tengsin, Tanah Abang sempat tergenang banjir 30 cm, Senin (21/9/2020) malam. BPBD DKI Jakarta melalui akun Twitter resminya semalam, Sabtu (10/10/2020), mengeluarkan peringatan dini bencana adanya potensi banjir. (Istimewa)

Berdasarkan keterangan tertulis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dijelaskan Sabdo, anomali iklim La Nina sedang berkembang hingga akhir September 2020.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal mengungkapkan BMKG dan pusat layanan iklim lainnya seperti NOAA (Amerika Serikat), BoM (Australia), JMA (Jepang) memperkirakan La Nina dapat berkembang terus hingga mencapai intensitas La Nina Moderate pada akhir 2020.

"Diperkirakan akan mulai meluruh pada Januari-Februari dan berakhir di sekitar Maret-April 2021," tutur Herizal.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini